Dua Tertangkap Pasca Baku Tembak, Satgas Tinombala Terus Buru Sisa DPO Poso

WhatsApp Image 2019-03-04 at 22.13.42
TIGA personel Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tengah melakukan pengamanan di RS Bhayangkara Palu terkait kedatangan satu jenazah DPO Poso, Senin (4/3/2019). FOTO: MITHA

SultengTerkini.Com, PALU– Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto membenarkan adanya kontak tembak antara pasukan Satgas Tinombala dengan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (3/3/2019) sore sekira pukul 17.15 Wita.

“Iya yang saya dengar ada (kontak tembak), kita dapat dua orang, satu hidup dan satu meninggal dunia,” kata Kapolda Lukman Wahyu usai melantik 134 Bintara baru di SPN Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Senin (4/3/2019).

Ia mengatakan, anggota MIT yang hidup dan meninggal dunia itu merupakan dua daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Poso.

Aparat gabungan saat ini telah mengevakuasi jenazah DPO itu dari lokasi kejadian. Jenazah DPO Poso itu malam ini telah tiba di RS Bhayangkara Palu.

Dari hasil identifikasi lapangan, jenazah itu diketahui bernama Basir alias Romzi, DPO asal Bima, Nusa Tenggara Barat.

Meski tidak ada penambahan pasukan, namun menurutnya, perburuan terhadap sisa DPO Poso itu masih terus dilakukan.

“Untuk peran kedua DPO itu masih didalami,” tutur mantan Wakapolda Kalimantan Timur itu.

Sebelumnya diberitakan, baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok sipil bersenjata MIT terjadi di wilayah perkebunan Desa Padopi, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Ahad (3/3/2019) sore sekira pukul 17.15 Wita.

Saat itu Ahad pagi tadi sekira pukul 09.30 Wita tim Satgas Tinombala menerima informasi bahwa ada sekira lima anggota MIT yang masuk DPO sedang istirahat di sebuah pondok kebun milik warga.

Atas informasi itu, petugas segera menuju ke Desa Padopi. Setibanya di lokasi, kontak tembak pun tak terhindarkan.

Akibatnya, satu orang DPO MIT tewas atas nama Basir alias Romzi. Selain itu aparat juga menangkap satu DPO Aditya alias Idad alias Kuasa.

Dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan barang bukti satu pucuk senjata api jenis M 16. HAL

Komentar