SultengTerkini.Com, PALU– 7 November 2015 lalu kebakaran hebat menghanguskan seluruh bangunan dan isi kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (BPPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pascamusibah itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola meresmikan gedung baru kantor BPPID di Jalan Garuda, Kota Palu, Rabu (20/3/2019).
Acara peresmian itu dihadiri Sekretaris Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, Asisten II Bunga Elim Somba, serta dihadiri pejabat eselon II dan III serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Gubernur Longki dalam sambutannya mengatakan, perkembangan inovasi dan teknologi saat ini menjadi hal penting untuk diperhatikan berbagai pihak.
Karena katanya, inovasi teknologi menjadi dasar bagi kemajuan dan kemandirian suatu bangsa.
Ia mengatakan, peningkatan sistem inovasi bukanlah hal mudah karena diperlukan kerjasama dan dukungan semua komponen, diantaranya penguatan kelembagaan sumber daya yang berkualitas, yang akan mampu menghasilkan output dan outcome litbang yang unggul, inovatif dan berdaya saing yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing daerah.
Ditambah lagi dengan makin pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 sangat mempengaruhi terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini.
Dimana keterampilan dan pengetahuan menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan karena dalam era revolusi industri 4.0, integrasi pemanfaatan teknologi melalui internet turut merubah perilaku dunia usaha dan industri, beserta perilaku masyarakat dan konsumen pada umumnya.
Oleh karena itu kata gubernur, tantangan revolusi industri 4.0 harus direspon secara cepat dan tepat oleh semua pemangku kepentingan.
Untuk merespon hal tersebut, Gubernur Longki berharap, peran BPPID Provinsi Sulawesi Tengah dalam menciptakan kolaborasi dan sinegritas melalui kemampuan menyerap informasi dan teknologi, mendiseminasikan hasil hasil riset dan kemampuan lembaga litbang berbasis sumber daya lokal.
Pada kesempatan itu, gubernur juga berharap kepada seluruh pegawai, dengan diresmikannya gedung baru kantor ini, para pegawai dapat bekerjasama dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada, khususnya kebersihan dan ketertiban kantor serta memelihara iklim kerja yang sinergi dan toleran.
“Jangan sampai timbul gesekan-gesekan antar pegawai yang bisa mengganggu kelancaran kerja dan aktivitas,” katanya.
Ia pun menegaskan, para aparatur sipil negara (ASN) jangan sampai mengkontraskan perbedaan-perbedaan personal antar satu sama lain, tapi perkuatlah selalu korsa dan persamaan tupoksi, khususnya sebagai ASN kelitbangan dan inovasi yang berperan sentral sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik.
Sementara itu, Kepala BPPID Sulteng, Adidjoyo Dauda menyampaikan, pembangunan gedung baru tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018. CAL
Komentar