SultengTerkini.Com, PALU– Sebuah bom meledak di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (22/3/2019) pagi sekira pukul 09.27 Wita.
Ledakan bom itu pun sontak membuat warga sekitar kaget, termasuk para pegawai di kantor Walikota Palu yang dekat dari lokasi.
Bom itu meledak setelah didisposal oleh anggota Tim Jihandak Brimob Polda Sulteng di sebuah tabung besar yang sudah disiapkan.
Ledakan bom itu merupakan bagian dari simulasi yang diperagakan dalam apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019 di Lapangan Vatulemo Palu.
Sebelum ledakan terjadi, sejumlah orang tak dikenal sedang menyandera calon presiden di sebuah tempat usai menghadiri kampanye.
Petugas gabungan dari TNI-Polri yang mendapat laporan itu segera tiba di lokasi dan berhasi melumpuhkan para kelompok teror dengan bersenjata lengkap tersebut.
Pasukan gabungan itu juga berhasil mengamankan calon presiden keluar dari lokasi penyanderaan dalam keadaan selamat. Namun situasi belum kondusif.
Kelompok teror itu ternyata meninggalkan sebuah tas di lokasi penyanderaan yang dicurigai berisi bom.
Tim Jihandak Brimob Polda Sulteng yang menerima informasi penemuan tas mencurigakan itu segera meluncur ke lokasi.
Setelah diperiksa, ternyata tas itu diketahui berisi bom. Tanpa menunggu lama petugas Jihandak itu kemudian membawa tas tersebut ke dalam tabung yang sudah disiapkan untuk diledakkan.
Warga dan petugas keamanan yang berada di dekat tabung itu diminta untuk menjauh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena tas berisi bom akan diledakkan.
Dengan hitungan mundur lima detik, bom itu pun berhasil diledakkan dengan mengeluarkan api dan asap yang cukup besar dari dalam tabung.
Sementara itu, Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto mengatakan, esensi dari latihan ini adalah menunjukkan keterampilan anggota TNI-Polri dalam menghadapi ancaman menjelang Pemilu 2019.
“TNI-Polri siap banget mengamankan Pemilu 2019,” katanya.
Soal peta kerawanan di wilayahnya, Kapolda Lukman Wahyu mengatakan, secara umum semuanya sama mendapat prioritas pengamanan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019 mendatang. CAL
Komentar