Deklarasi Ulama, Imam Masjid dan Pegawai Syara Dukung Jokowi-Ma’ruf di Palu Didominasi Perempuan

WhatsApp Image 2019-03-26 at 16.10.43
DEKLARASI jaringan ulama, ustaz, imam masjid, pegawai syara dan jemaah majelis untuk mendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kota Palu, Sulawesi Tengah didominasi kalangan ibu-ibu yang berlangsung di salah satu restoran Jalan Setia Budi pada Selasa (26/3/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Deklarasi jaringan ulama, ustaz, imam masjid, pegawai syara dan jemaah majelis untuk mendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di Kota Palu, Sulawesi Tengah didominasi kalangan perempuan atau ibu-ibu yang berlangsung di salah satu restoran Jalan Setia Budi pada Selasa (26/3/2019).

Ustaz Husen Habibu selaku ketua panitia mengatakan, acara deklarasi yang juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj itu dilaksanakan dalam rangka untuk menyatukan persepsi di kalangan ulama, ustaz, pegawai syara tentang kebenaran informasi tentang Jokowi.

Menurutnya, Jokowi ini merupakan orang yang berakhlak dan beragama. Hal ini merupakan satu kesyukuran antara umara dan ulama disatukan.

“Dan kami melihat ini berada di kubunya Jokowi dan Ma’ruf Amin,” kata Husen Habibu yang ikut bertarung dalam pemilihan calon anggota DPRD Provinsi Sulteng daerah pemilihan Kabupaten Donggala dan Sigi dari Partai Perindo.

Sebagai seorang ulama, ustaz dan pegawai syara, dirinya mencoba menyatukan persepsi dalam acara ini, dan ternyata dari undangan 300 orang, namun yang hadir sekitar 1.000 orang.

Pihaknya juga melawan hoax dan kebohongan serta kebenaran harus dimunculkan. Karena katanya, ketidakbenaran yang diorganisir akan mengalahkan kebenaran hakiki.

Oleh karenanya kata Ustaz Husen, tujuan kegiatan ini adalah menyatukan persepsi untuk memilih Jokowi dan Ma’ruf Amin pada 17 April 2019 mendatang.

Soal dominasi kaum perempuan atau ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan itu, Ustaz Husen Habibu mengatakan mereka adalah anggota majelis taklim.

Sebab katanya, kegiatan deklarasi itu bukan hanya mengundang ulama, ustaz, imam masjid, dan pegawai syara saja, tetapi juga majelis taklim.

Bahkan katanya, banyak majelis taklim yang sebenarnya ingin datang, namun karena pihaknya membatasi jumlah undangan karena keterbatasan dana.

“Ini cuma partisipasi kita. Insya Allah nanti 10 ribu sampai 20 ribu orang bisa kita kumpulkan. Ini majelis taklim sekaligus pegawai syara karena di masjid itu ada pegawai syara perempuan,” tutur Ustaz Husen Habibu yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Sigi itu.

Sementara itu, peringatan isra miraj dan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin diawali dengan selawat Nabi Muhammad SAW.

Adapun bertindak sebagai pembawa hikmah Isra Miraj disampaikan Ustaz Alwi dan pembaca deklarasi dukungan para undangan terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin dibacakan oleh Iskandar Zaenal.

Kegiatan yang mendapat pengamanan kepolisian setempat itu juga diikuti sejumlah calon legislatif diantaranya Nurmawati Dewi Bantilan caleg DPR RI dan Ema Asmawati caleg DPRD Kota Palu, keduanya dari Partai Golkar. CAL

Komentar