SultengTerkini.Com, JAKARTA– Era digital telah merubah perilaku konsumen dalam mencari, memilih dan memutuskan produk pilihannya melalui dunia digital. Kemudahan, kecepatan, variasi pilihan, dan detailing informasi menjadi alasan masifnya perubahan perilaku konsumen tersebut.
Berangkat dari hal tersebut, Tras N Co Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan brand di Indonesia bekerjasama dengan Infobrand.Id sebagai Indonesia Number One Brand Media serta IMFocus Digimarketing Consultant selaku Certified Google Partner, kembali menyelenggarakan malam penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019.
Mengusung tema “Digital Activity; Improving Your Brand”, penghargaan yang kini sudah ke 13 kali diselenggarakan ini menjadi bukti suksesnya para pelaku brand terhadap kinerja digital brand activity yang dilakukannya.
Menurut Tri Raharjo, Chairman Tras N Co Indonesia, penghargaan yang diukur berdasarkan survei Indonesia Digital Popular Brand Index melalui tiga metode penilaian ini turut mendorong para pelaku brand untuk semakin kreatif, informatif, konsisten serta dekat dengan konsumennya, sehingga bisa lebih unggul dibanding kompetitor.
“Hanya dengan keseriusan dan kecepatanlah para pelaku bisnis mampu mendorong sebuah brand mencapai posisi puncak popularitas merek di dunia digital saat ini, sebagai kekuatan perusahaan untuk tetap unggul dari kompetitor,” ujar Tri Raharjo saat menggelar jumpa pers di Ballroom A, Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
“Banyak brand yang mampu meningkatkan kinerja brand digitalnya di tahun ini, banyak juga brand yang cukup mampu mempertahankan posisinya. Namun demikian, tidak sedikit pula brand yang tidak mampu mempertahankan popularitasnya, bahkan tidak masuk sebagai tiga besar brand popular di kategori bisnisnya,” katanya.
METODOLOGI PENILAIAN
Untuk mengukur brand-brand populer pilihan netizen, Tras N Co Indonesia, Infobrand.Id serta IMFocus telah melakukan survei kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand tersurvei di Indonesia.
Survei yang murni dilakukan melalui data engine pihak ketiga ini berlangsung sepanjang Desember 2018 sampai Februari 2019 lalu melalui tiga kategori penilaian seperti Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
Dalam survei tersebut, Tri Raharjo menambahkan, tak kurang dari 244 brand di Indonesia telah berhasil menjadi pemenang dalam ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2019.
Melalui apresiasi ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat kompetisi bagi pelaku brand digital.
Adapun para pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 diantaranya, Marcks (Kategori Bedak Tabur Muka); Salicyl (Kategori Bedak Kesehatan); Sharp (Kategori AC, Mesin Cuci, Vacuum Cleaner dan Mesin Fax); Softex (Kategori Pembalut Wanita); OBH Combi (Kategori Obat Batuk); Dekkson (Kategori Handle Pintu); Terminix (Kategori Pembasmi Hama); Citicon (Kategori Bata/Beton Ringan); Nusabess (Kategori Atap Fiber Cement); Nusaboard (Kategori Calcium Silicate Board).
Lalu Lenovo (Kategori Laptop); QL Maskara (Kategori Maskara); BAF (Kategori Leasing Mobil); Garda Oto (Kategori Asuransi Mobil); Campina (Kategori Es Krim); Onda (Kategori Kran Air); Rucika (Kategori Pipa Air PVC); dan BCA (Kategori Kartu Kredit, Mobile Banking, Internet Banking dan Call Center Bank).
“Akhirnya, selamat kepada brand peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2019. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan untuk tetap menjadi yang terpopular di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Untuk melihat data 244 brand pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2019, bisa diakses melalui portal brand Infobrand.Id. CAL
Komentar