Didampingi Politisi Gerindra, Gubernur Sulteng Resmikan USB di Parigi

WhatsApp Image 2019-04-15 at 23.44.55
GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola didampingi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Zalzulmida A Djanggola meresmikan Unit Sekolah Baru SMK Negeri Pariwisata Parigata Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (15/4/2019). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PARIGI– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Zalzulmida A Djanggola meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri Pariwisata Parigata Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (15/4/2019).

Peresmian USB yang pembangunannya diinisiasi oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng ini dihadiri Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai dan beberapa pejabat teras Pemerintah Kabupaten Parimo, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng Mohammad Haris, Kadisdikbud Sulteng Irwan Lahace, serta unsur pendidikan terkait lainnya.

Usai meresmikan, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan, dengan diresmikannya SMK Pariwisata Parigata di Kabupaten Parimo ini, ia berharap dapat menambah semangat siswa dalam menimba ilmu kevokasian, khususnya di bidang pariwisata.

Selain itu paling penting katanya, tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke luar daerah karena di Parigi sudah tersedia SMK serupa, yang menawarkan jurusan-jurusan spesifik di bidang pariwisata.

Gubernur yang juga politisi Gerindra ini mengimbau pihak terkait untuk mengabarkan keberadaan sekolah ini ke berbagai pihak dan masyarakat agar keberadaan SMK ini makin populer dan diketahui masyarakat luas.

“Jika ada anaknya yang lulus SMP, hendaknya didorong masuk ke SMK Pariwisata Parigata,” kata Gubernur Longki.

Gubernur meyakini wajah SMK juga sudah sangat jauh berbeda dengan SMK di masa lalu.

Dimana kini dari segi kurikulum semakin modern dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar industri 4.0, serta terjadinya pola link and match antara lulusan dengan dunia kerja yang membutuhkan keahlian mereka atau dengan kata lain memudahkan lulusan mencari kerja.

Selain itu, distribusi SDM pariwisata di Indonesia tercatat lebih kurang 70% dan masih didominasi oleh para tenaga kejuruan.

Ini berarti lulusan SMK pariwisata punya prospek yang cerah, baik untuk direkrut bekerja, memilih jadi pelaku usaha maupun bagi yang memilih lanjut ke bangku kuliah.

Gubernur Longki juga mengapresiasi terkait Hotel Parigata yang akan dibangun di lokasi SMK ini.

Menurutnya, selain dipersiapkan menampung tamu-tamu luar, juga akan dipakai sebagai tempat praktek siswa dan bukan tidak mungkin para lulusan terbaik akan bisa dipekerjakan sebagai karyawan berkat pola link and match.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV Zalzulmida mengatakan, setelah nanti tahun 2021 SMK Paragita akan melahirkan lulusan pertama.

Zalzulmida akan mengupayakan untuk mempromosikan para lulusan Paragita kepada hotel-hotel yang ada di Palu maupun di Sulteng pada umumnya.

Ia pun mengungkapkan, sekolah SMK ini dibentuk untuk menyahuti kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan ahli.

Karena menurut Zalzulmida, sumber daya potensi destinasi wisata di Parimo sesungguhnya sangat menjanjikan.

Sementara itu, Wakil Bupati Parimo sangat mengapresiasi atas diresmikannya sekolah ini.

“Semoga dengan diresmikannya unit sekolah baru ini dapat memberikan semangat baru terhadap perkembangan pendidikan di Parimo, khususnya di bidang kejuruan,” kata Badrun Nggai.

Wabup pun berharap sekiranya para siswa dan masyarakat yang berada sekitar sekolah, untuk bisa menjaga dan merawat sekolah tersebut dengan baik dan selalu menjaga keindahan lingkungan sekolah.

Kadis Dikbud Provinsi Sulteng Irwan Lahace menambahkan, USB SMK Negeri Paragita ini telah memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSPN) yang terdaftar dalam Dapodik Kemendikbud RI.

Ia mengatakan, mulai Januari 2019, USB ini telah mendapatkan bantuan dana BOS sebesar Rp 1,6 juta per siswa per tahunnya.

Usai meresmikan SMK Parigata, Gubernur Longki bersama Ketua Komisi IV dan Wabup Parimo  melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Paragita tepat di area lahan sekolah yang memiliki luas area satu hektare.

Beberapa jam sebelum meresmikan SMK Negeri Pariwisata Paragita, Gubernur menyempatkan diri untuk membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dan Guru SMA Tingkat Kabupaten Parimo di Desa Ampibabo. CAL

Komentar