
SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Universitas Terbuka (UT) Palu di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengutus 13 mahasiswa terbaiknya guna mengikuti lomba Diskusi, Pekan Olahraga dan Seni (Disporseni) mulai Kamis (29/8/2019) hari ini hingga 4 September mendatang di Jakarta.
Direktur UT Palu, Wijanarko mengatakan, 13 mahasiswa yang diikutkan pada event nasional tersebut telah melalui rangkaian seleksi ketat sejak bulan lalu.
Ia mengatakan, seleksi tersebut bertujuan agar UT Palu menemukan mahasiswa berbakat dan menghasilkan atlet-atlet berkualitas.
“Pada bulan lalu, kami menggelar seleksi Disporseni di UT Palu. Dari seleksi tersebut, kami menemukan 13 mahasiswa yang berbakat dan berkualitas. Karena ini event nasional, UT Palu harus mengirimkan mahasiswa terbaik,” jelas Wijanarko kepada SultengTerkini, Rabu (28/8/2019) malam.
Dia mengatakan, Disporseni 2019 diselenggarakan untuk memeriahkan DiesNatalis UT ke 35 sekaligus menjadi ajang pertemuan antar mahasiswa secara fisik maupun unjuk gelar bakat yang dimiliki mahasiswa UT di seluruh Indonesia.
Rencananya, Disporseni ini akan diikuti oleh 39 UT daerah dan delapan perguruan tinggi lain di Pulau Jawa.
“Kegiatan yang dilombakan dan dipertandingkan adalah lomba debat, IT, catur, tenis meja, bulutangkis, seni suara dan tari,” sebut Wijanarko.
Dari cabang olah raga bulutangkis putra, UT Palu mengandalkan Hasdin Ramadhan.
Sementara pada cabang tenis meja, UT Palu berharap banyak pada Wahyu Ahmad Dun dan Siti Nabila.
“Untuk catur, atlet yang kami kirim bernama Imas Septiadi,” katanya.
Khusus seni tari, diperlombakan dua kategori yakni perorangan dan kelompok. Untuk tari perorangan, mahasiswa yang terpilih bernama Irham Abdul Aziz sedangkan tari kelompok diwakili oleh Afni dan Ririn.
Selanjutnya, pada lomba seni suara, UT Palu mengutus Sarfan pada kategori putra, Verydiana SA Sundu di kategori putri.
“Pada lomba inovasi IT, yang terpilih adalah Dadang Rahman Sidiq,” tuturnya sembari menyebut tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim lomba debat adalah Abdul Razak, Wirna Widiastuti Ramadhan dan Safrial.
Wijanarko optimis seluruh mahasiswa yang diutus itu akan memperoleh hasil memuaskan dan mengharumkan nama UT Palu, sehingga meningkatkan citra positif dan gaung UT Palu di kalangan masyarakat semakin luas. CAL












Komentar