Tak Pakai Masker, 78 Warga Palu Terjaring Operasi Yustisi

TIM gabungan Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Operasi Yustisi di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu, Senin (19/10/2020).

SultengTerkini.Com, PALU– Tim Gabungan Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Operasi Yustisi di Kota Palu, Senin (19/10/2020).

Hal itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Gubernur Sulteng Nomor 32 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, Senin (19/10/2020).

Tim gabungan melibatkan TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan operasi di Pasar Masomba dan Pasar Inpres mulai pukul 09.00-11.00 Wita.

Operasi Yustisi berlangsung di tempat dan fasilitas umum, dimana masyarakat berkerumun menjalankan aktivitasnya seperti di pasar, kafe, terminal, pelabuhan dan tempat pelayanan umum lainnya.

Kepala Satpol PP Sulteng, Mohamad Nadir yang juga Wakil Ketua Bidang Penegakan Hukum Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Sulteng menyampaikan Operasi Yustisi dilaksanakan dalam rangka mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan juga merupakan bagian sosialisasi Pergub Nomor 32 Tahun 2020.

“Tingkat kesadaran pedagang di pasar untuk memutus mata rantai Covid-19 sudah bagus karena memakai masker,” ungkapnya.

“Justru para pembeli di pasar kadang lupa memakai masker,” katanya.

Dari hasil operasi, dia menuturkan, tim gabungan menjaring 78 pelanggaran yang tidak menggunakan masker.

Sanksinya adalah mereka diberikan teguran lisan dan memberikan masker sambil edukasi kepada masyarakat.

“Yang kita utamakan saat ini teguran lisan, teguran tertulis dan untuk sanksi sosial akan kita berlakukan sesuai dengan ketentuan berlaku,” ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya dapat mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya klaster baru di Sulteng.

“Saat ini memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M adalah vaksin yang terbaik,” pungkasnya. CAL