Dinas Perpustakaan Parimo Terbaik Nasional Terapkan Program TPBIS

DINAS Perpustakaan Parigi Moutong terbaik nasional terapkan program TPBIS. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PARIMO– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di Sulawesi Tengah menerapkan program nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) melalui pembelajaran non formal dalam paket Wahana Belajar Masyarakat atau disingkat “WaJar Mas”.

Dengan paket “WaJar Mas” membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo pada tahun 2020 meraih prestasi nasional sebagai Kabupaten terbaik dalam implementasi program TPBIS.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo yang juga Ex Officio selaku koordinator umum (PIC) kegiatan pelibatan masyarakat kelas II Literasi, Absad.

Absad mengatakan, TPBIS merupakan program nasional yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Kementerian Desa dan PDT, yang pada tahun ini dilakukan replikasinya di empat desa di wilayah Parimo yaitu Desa Pangi, Olobaru, Torue, dan Purwosari.

“Alhamdulillah tahun 2020 lalu, dalam program TPBIS, Kabupaten Parigi Moutong memperoleh prestasi nasional sebagai kabupaten terbaik secara nasional dalam implementasi program TPBIS,” ucapnya.

Dia menuturkan, untuk tahun 2021 saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan kegiatan kelas literasi, diantaranya kelas literasi belajar dasar agama dan bahasa Arab, bagi pelajar SD, SMP dan SMA sederajat serta kelas literasi belajar kaligrafi Arab bagi murid kelas 5 SD, pelajar SMP dan SMA sederajat, semuanya gratis.

Adapula kelas literasi belajar enterpreneur, terbuka untuk umum, kelas literasi belajar melukis, terbuka untuk para pelajar dan masyarakat umum, serta kelas literasi belajar pengurusan jenazah, terbuka untuk masyarakat umum, juga seluruhnya gratis.

“Bagi masyarakat yang ingin belajar literasi yang telah kami programkan, silakan datang ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parimo,” katanya. CAL