PALU– Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr Reny A Lamadjido meninjau langsung fasilitas ketersediaan tempat perawatan untuk pasien Covid-19 yang akan menjalani rawat inap di gedung Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Mohammad Yamin, Jumat (30/7/2021).
Hadir mendampingi Sekretaris Kota Palu Asri, Pelaksana Tugas Direktur RSU Anutapura dr Herry Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan dr H Husaema, ketua tim survailens dr Rochmat serta pejabat terkait lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wawali dr Reny melihat langsung ruangan perawatan serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perawatan bagi pasien Covid-19.
Wawali menyampaikan agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik, mulai dari kamar pasien Covid-19, asupan makanan dan minuman, obat-obatan, termasuk juga sarana penunjang lainnya seperti giat olah raga.
“Penggunaan Bapelkes Sulteng benar-benar bisa dimaksimalkan dengan baik. Setiap kegiatannya harus selalu dilaporkan apapun itu, koordinasi dan informasi itu sangat penting agar progresnya selalu terupdate,” kata wawali.
Dia mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Bapelkes harus diperhatikan dengan baik. Pasien bisa keluar ke halaman hanya dalam lingkungan Bapelkes dan tidak boleh keluar dari areal.
“Tentunya ada pembatasan ketat yang diberikan. Sebab selama penggunaan Bapelkes sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dijaga ketat oleh TNI dan Polri serta Satpol PP Kota Palu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, wawali menyampaikan agar para tenaga kesehatan yang bertugas dalam perawatan tersebut semangat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan terpenting herd imunitas harus selalu terjaga.
RAPAT PENANGANAN COVID-19
Usai meninjau bapelkes, Wawali dr Reny kemudian memimpin rapat pos komando pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level IV di Kota Palu.
Rapat dilaksanakan di dua tempat yakni di bagian Organisasi Setda Kota Palu dan di Posko Induk Baruga Vatulemo.
Dalam pertemuan itu, wawali berharap agar semua pihak harus lebih intens dalam pelaksanaan aksi 3T yakni testing (tes), tracing (pelacakan), dan treatment (penanganan).
Selain itu juga kampanye 3M dan gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Semua yang tergabung di pos komando pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 dalam rangka PPKM level IV di Kota Palu lebih masif lagi dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya. “Semua bentuk penanganan dan akses terkait dengan penanganan medis Covid-19 pos informasinya ada di posko Induk Baruga Vatulemo,” tuturnya. CAL














Komentar