PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Polibu pada Kamis (12/8/2021).
Tampak hadir Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Moh Nizam, dan Kadis Perindag Richard A Djanggola.
Di awal acara, Kepala BI Perwakilan Sulteng M Abdul Majid Ikram menyampaikan, tingkat inflasi daerah tetap terkendali meski daerahnya masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Semoga inflasi Sulawesi Tengah ke depan tetap terkendali,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura selaku Ketua TPID dalam sambutan mengapresiasi terkendalinya inflasi daerah di kisaran 3% plus minus 1%.
Stabilnya inflasi Sulteng juga diikuti dengan pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 8,52% di triwulan II tahun 2021.
Bahkan pertumbuhan ekonomi Sulteng secara kumulatif berada di kisaran 10,82% pada semester I tahun 2021.
“Pada periode ini kita nomor dua dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ungkapnya.
Olehnya dia meminta anggota TPID meningkatkan kerjasama serta inovasi dalam memulihkan ekonomi agar Sulteng lebih sejahtera dan maju. “Angka inflasi yang rendah disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuktikan bahwa keadaan perekonomian di daerah tersebut dalam kondisi yang sangat stabil,” pungkas gubernur mengulang arahan presiden dalam forum TPID nasional beberapa waktu lalu. CAL












Komentar