PALU– Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf didampingi Kadis Kesehatan Sulawesi Tengah (Sulteng), dr I Komang Adi Sujendra memimpin rapat penanganan Covid terpadu di Makodim 1306/Donggala, Senin (23/8/2021).
Danrem Farid Makruf menyampaikan, dalam penanganan Covid-19, TNI dan Polri mendukung penuh seluruh kebijakan gubernur dalam melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dengan menyeimbangkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Selanjutnya ketersediaan oksigen di rumah sakit menjadi perhatian serius agar dapat terpenuhi sesuai kebutuhan.
Danrem mengatakan, perlu ada edukasi dan pemahaman bahwa terpapar Covid-19 bukan merupakan aib, tetapi suatu hal yang harus dihindari bersama dengan mematuhi protokol kesehatan.
Terkait dengan maraknya masyarakat untuk mengambil paksa jenazah korban meninggal pasien Covid-19 menjadi perhatian.
Dia berharap direktur rumah sakit lebih persuasif untuk menyampaikan risiko yang ditimbulkan dari tindakan keluarga.
Pada kesempatan itu, Kadis Kesehatan Sulteng, dr I Komang Adi Sujendra menuturkan, proses penanganan pasien Covid-19 saat ini sudah berjalan baik.
Dia mengatakan, seluruh bantuan dukungan perawatan penanganan pasien Covid-19 langsung dilakukan distribusi kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Kadis kesehatan menyampaikan, penyebaran vaksin di Sulteng sudah mencapai 17 persen.
“Bulan depan kita sudah mendapatkan vaksin besar dan akan didistribusikan ke kabupaten dan kota untuk disuntikkan kepada masyarakat,” katanya.
Kadis Komang Sujendra juga mengatakan, kedepan untuk mempercepat penanganan Covid-19, pemerintah daerah akan mengadakan mobil vaksinasi dan tracing untuk mempercepat sebaran vaksin kepada masyarakat. Rapat tersebut dihadiri para dandim se Sulteng, Kepala Satpol PP, Direktur RS, Pusdatina dan Tim Koordinasi Penanganan Covid-19. CAL
Komentar