PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menerima Satgas Rehab dan Rekonstruksi Dampak Bencana Alam, Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi dari Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat atau PUPR, Ferdinan Kanalo di ruang kerjanya, Rabu (25/8/2021).
Ferdinan Kanalo selaku Satgas PUPR melaporkan progres percepatan pembangunan pemulihan bencana Sulteng, bahwa saat ini pihaknya sudah siap melakukan pelelangan untuk pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak Talise sebanyak 1.000 unit.
Tetapi kata dia, Bank Dunia saat ini menunggu kejelasan nama-nama, by name by address yang akan menempati perumahan tersebut.
Demikian untuk pembangunan perumahan di Petobo, PUPR juga menunggu kejelasan tanah yang sudah dibebaskan dan nama-nama yang akan menempati hunian baru tersebut.
Selanjutnya Ferdinan melaporkan tentang sumber air bersih dari Kawatuna dan penataan Pantai Talise bangunan Salabeta.
Dia juga telah menyahuti surat gubernur untuk pembangunan Masjid Agung, kantor Bupati Sigi, BPBD dan BPLH.
Ferdinan meminta gubernur dapat meminta langsung kepada Menteri PUPR supaya dapat disetujui.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan, dirinya sudah mengambil kebijakan untuk percepatan penyelesaian rehab dan rekonstruksi dampak bencana seperti mengalokasikan anggaran untuk pembebasan tanah di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Selain itu juga pematangan tanah Talise, pembebasan tanah pembangunan sarana air bersih sebesar Rp 61,8 miliar.
“Jika ada persyaratan yang memerlukan pernyataan saya, saya akan berikan agar percepatan realisasi rehab dan rekonstruksi dapat cepat terealisasi,” katanya. Rusdy Mastura juga meminta kepada kabupaten dan Kota Palu dapat menyiapkan seluruh persyaratan yang diperlukan Bank Dunia. CAL
















Komentar