PALU– Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menggelar rapat evaluasi secara virtual mengenai pembukaan sektor pendidikan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, Kamis (26/8/2021).
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, studi Bank Dunia menunjukkan dampak besar dari pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
“Apa yang terjadi sekarang ini (pembelajaran jarak jauh) akan memberikan dampak terhadap anak-anak kita,” katanya.
Dia pun berharap pemerintah provinsi/kabupaten/kota (level I, II, III PPKM) membuka kembali sektor pendidikan, kecuali daerah yang masih berada pada level IV PPKM melalui daring.
“Mengembalikan anak-anak kembali ke sekolah menjadi prioritas. Kedepan SDM adalah kunci supaya kita dapat bersaing di dunia,” ucapnya.
Selain tenaga pendidik, Menko Marves mengharapkan mahasiswa dan siswa tingkat menengah atas/pesantren agar divaksinasi Covid-19.
“Aktivitas risiko transmisi meliputi istirahat makan siang di ruang kelas dan tidak menerapkan physical distancing saat mengajar,” ucap Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Sesuai protokol kesehatan, Menkes Budi menyampaikan semua sekolah idealnya berventilasi terbuka dan durasi belajar mengajar dalam ruangan kelas perlu diatur.
Dia mengharapkan agar satuan pendidikan membentuk Tim Satgas Covid-19 guna memastikan jalannya protokol kesehatan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di masa PPKM mengacu pada surat keputusan bersama atau SKB empat menteri.
Berdasarkan pendapatnya, tenaga pendidik yang telah divaksin sebanyak 55% tahap 1 dan 36% vaksin lengkap.
“Vaksinasi di sekolah madrasah baru sekitar 395 ribu dari sekitar 900 ribu guru, kemudian santri baru sekitar 10 persen dari total santri yang ada. Di perguruan tinggi malah mahasiswa itu baru 152 ribu orang yang divaksin dari sekitar 900 ribu total mahasiswa di perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama,” lapor Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menambahkan, PTM terbatas di masa PPKM perlu diberikan peluang.
“SKB empat menteri dapat disosialisasikan kembali kepada rekan-rekan kepala dinas di daerah untuk disampaikan ke satuan pendidikan, termasuk keagamaan,” saran Mendagri Tito.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura sangat mendukung SKB empat menteri mengenai PTM terbatas di masa PPKM.
“Pemerintah jangan terlalu ketat agar anak-anak kita dapat mendapatkan pendidikan yang terbaik di sekolah untuk masa depannya,” ucapnya.
Dia pun segera menindaklanjuti arahan Menko Marves menyurati bupati/walikota agar membuka kembali sekolah PTM, kecuali yang level IV PPKM.
Turut mendampingi Rusdy Mastura di ruang video konferensi kantor Gubernur Sulteng yakni Kadis Kesehatan, Kadis Dikbud, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pelaksana Tugas Karo Adpim, dan Jubir Pusdatina Covid-19. CAL
Komentar