PALU– Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Mulyono meresmikan sistem aplikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Smart di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Irwan Lahace, Senin (30/8/2021).
Dalam peluncuran sistem aplikasi ASN Smart itu, Kepala Disdikbud Sulteng, Irwan Lahace juga secara resmi memasuki masa purna bakti yang ditandai dengan pelepasan atribut tanda pangkat oleh Plt Sekprov Mulyono.
Selain pelepasan tanda jabatan, Irwan Lahace juga mengganti seragam dinas aparatur sipil negara (ASN) dan menukarnya dengan seragam batik sekaligus menyerahkan kunci kendaraan dinas kepada Plt Sekprov yang diteruskan kepada Sekretaris Disdikbud untuk digunakan kepada yang berhak.
Asrul, salah satu pejabat eselon III lingkup Disdikbud menyampaikan kesan selama Irwan Lahace menjabat sebagai kepala dinas (kadis).
“Saya dan teman-teman sudah mengenal pak kadis sejak tahun 2017, selama kepemimpinan banyak suka dan duka dalam membesarkan organisasi pendidikan. Kepemimpinan yang kami rasakan pada satu sisi beliau betul-betul menempatkan diri sebagai pimpinan, tapi pada sisi yang lain juga menempatkan diri sebagai teman yang tidak ada sekat antara pimpinan dan kita bebas mengutarakan aspirasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Sulteng, Irwan Lahace didampingi istri mengawali sambutan tentang wabah Covid-19 yang mengharuskannya senantiasa berpikiran kreatif.
Kadis Irwan Lahace juga menyampaikan apresiasi sekaligus memperkenalkan para pejabat eselon III yang telah mendampinginya dan berlatar belakang pendidikan S-3.
Apresiasi juga disampaikan kepada 400 orang rekan guru, 5.000 staf ASN dan 7.000 honorer lingkup Disdikbud Sulteng.
Menurutnya, ide aplikasi ASN smart berangkat dari kejadian alam, gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Sulteng yang akhirnya bisa membuat karya yang kreatif.
Irwan Lahace juga menyampaikan kesuksesannya selaku pejabat eselon dua tak lepas dari dukungan gubernur dan istri tercinta yang senantiasa menyemangati.
Demikian pula masukan serta kritik dari pihak lain seperti Ombudsman dan sebagainya.
“Saya tidak akan mungkin jadi begini kalau tanpa dukungan dari perempuan yang tegar dan kuat mendampingi saya,” ujarnya.
Sekretaris Disdikbud Sulteng, Cwarismi Chindy menjelaskan, penggunaan teknologi informasi yang menjadi landasan pihaknya membangun satu layanan inovasi yaitu sistem aplikasi ASN Smart.
Sebelum aplikasi tersebut, sekretariat Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah membangun sistem aplikasi kepegawaian dan sistem aplikasi penerima hibah pendidikan yang merupakan aplikasi dibangun berdasarkan kebutuhan serta perkembangan sistem pengawasan, pengelolaan manajemen kepegawaian.
Menurut Sekretaris Disdikbud, aplikasi ASN Smart mencakup pembuatan laporan harian, surat keputusan pangkat fungsional, perpustakaan digital serta penyajian infografis kepegawaian dan sebagainya.
Dia menuturkan, sistem aplikasi akan mendorong Disdikbud Sulteng dapat mewujudkan program pemerintah melalui layanan satu pintu.
Sementara itu, Plt Sekprov Mulyono mewakili Gubernur Sulteng atas nama pribadi dan jajaran pemerintah daerah menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas lahirnya inovasi, sekaligus menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih yang tulus kepada Irwan Lahace atas loyalitas yang telah diberikan selama menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat.
Dia berharap, aplikasi ASN Smart dapat mempercepat proses pelayanan dan pengurusan berkas berkas penting pegawai seperti absensi, laporan harian, pengurusan pangkat dan fitur kepegawaian lainnya, khususnya bagi tenaga pendidik dan kependidikan tingkat SMA, MA, SMK, MAN dan swasta serta SLB di Sulteng.
“Olehnya setelah aplikasi ini, saya harap dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi yang menyeluruh supaya tenaga pendidik dapat segera mengetahui dan terampil menggunakan serta dapat membantu bagi para penggunanya,” katanya. Dia juga berpesan agar seluruh perangkat daerah yang ada di Sulteng juga memberikan inovasi pelayanan agar dapat mewujudkan program pemerintah. CAL
Komentar