PALU– Relawan Penanganan Covid-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Roa Jaga Roa (RJR) akan menghentikan bantuan makan siang dan malam kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19 pada 9 September 2021 mendatang.
“Namun bukan berarti kita bubar. Tapi kita sedang menyiapkan gerakan lain lagi untuk membantu pemerintah menangani Covid-19 di Kota Palu dan sekitarnya,” kata Senior Volunteer Roa Jaga Roa, Andi Mulhanan Tombolotutu, dalam surat yang dikirimkan di WhatsApp Grup Roa Jaga Roa.
Menurut Kak Tonny-sapaan akrab Andi Mulhanan Tombolotutu-, Relawan Roa Jaga Roa menghentikan distribusi makan siang dan malam kepada warga isoman, setelah melihat tren positif Covid-19 di Kota Palu dan sekitarnya terus menurun dari hari ke hari.
“Kami telah melayani sedikitnya 917 orang yang isolasi mandiri, dan sampai pada hari ini, tersisa 87 orang,” sebut Kak Tonny.
Wakil Wali Kota Palu periode 2010-2015 itu mengatakan, dari 87 pasien yang oleh Roa Jaga Roa menyebutnya dengan istilah Torata (tamu), pada 9 September 2021 nanti, tersisa tiga kepala keluarga.
“Dengan demikian, Roa Jaga Roa menghentikan distribusi makanan kepada mereka,” kata Kak Tony sembari menambahkan, selama ini Roa Jaga Roa melayani setiap torata selama delapan hari sejak mereka melapor ke posko Roa Jaga Roa.
Meski begitu, kata Kak Tonny, Gerakan Roa Jaga Roa ini akan terus bekerja membantu pemerintah menangani Covid-19 dengan program dan kegiatan lainnya, antara lain mendorong program edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan Covid-19, mendorong adanya testing massal untuk memudahkan pemerintah melakukan tracing dan treatment.
“Roa Jaga Roa juga akan terus mendorong gerakan vaksinasi Covid-19, pendampingan psikologi kepada torata dan keluarganya, serta bantuan-bantuan lainnya yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palu dan sekitarnya,” kata Kak Tonny.
Oleh karena itu, Kak Tonny menambahkan, atas nama Relawan Roa Jaga menyampaikan apresiasi, terima kasih dan salam takzim kepada seluruh donatur dan warga yang telah membantu memberikan dana dan segala jenis bantuan lainnya melalui Roa Jaga Roa.
“Relawan Roa Jaga Roa dan atas nama warga Palu dan sekitarnya yang telah dibantu, tak dapat membalas budi baik semuanya, kami hanya bisa mengembalikan semuanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang membalas kebaikan bapak ibu saudara saudari semua,” ucapnya. CAL
Komentar