Gubernur Sulteng Luncurkan Smart Class ASN

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura secara resmi membuka Sosialisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Corporate University dirangkaikan dengan peluncuran Smart Class ASN belajar secara virtual, bertempat di ruang kerjanya, Kamis (16/9/2021).

Gubernur turut didampingi Kepala BPSDMD Novalina, Kadis Nakertrans Arnold Firdaus, Pelaksana Tugas Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Lesnusa, Ketua ISEI Rahman dan pejabat terkait lain.

Mengawali sambutannya, gubernur menyampaikan kegembiraan dan memberikan apresiasi kepada BPSDMD Sulteng atas inisiasi terlaksananya peluncuran Smart Class ASN dan Sosialisasi ASN Corporate University yang diharapkan dapat mencetak tenaga profesional berkelas dunia serta mendukung dan meningkatkan kesejahteraan di wilayahnya.

Menurut gubernur, pengembangan kompetensi merupakan hal yang krusial dalam upaya menyelaraskan kapasitas ASN dengan tantangan lingkungan strategis.

Dimana pengembangan kompetensi perlu bertransformasi sesuai kebutuhan strategis daerah, sehingga pengembangan kompetensi ASN yang semula bersifat konvensional menuju ke arah corporate university.

ASN Corporate kata dia, sebagai entitas kegiatan pengembangan kompetensi ASN, maka harus menjadi sarana strategis untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan strategis daerah dan nasional dalam bentuk penanganan isu-isu strategis melalui proses pembelajaran tematik serta terintegrasi dengan melibatkan instansi terkait.

Dia menjelaskan, Smart Class ASN merupakan salah satu kegiatan pengembangan kompetensi yang diambil oleh BPSDMD Sulteng sebagai media belajar bagi para ASN secara daring.

Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata gerak cepat mendukung pencapaian visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulteng dengan metode tematik sharing knowledge antar ASN, eselon II dan eselon III.

Sebagai langkah awal akan dilakukan dua kali dalam sebulan menggunakan aplikasi zoom serta media sosial selama minimal dua jam pelajaran dan akan mendapatkan sertifikat elektronik.

Hal tersebut akan menjawab kebutuhan hak pengembangan kompetensi bagi ASN minimal 20 jam pelajaran per tahun dan pada akhirnya mendorong pencapaian peningkatan profesionalitas yang merupakan salah satu sasaran pembangunan daerah Sulteng pada RPJMD 2021-2026.

“Kepada para peserta, saya ucapkan selamat mengikuti Sosialisasi ASN Corporate University. Kunci kesuksesan ASN corpu terletak pada komitmen bersama, learning management system secara sistematis dan berkesinambungan, untuk meningkatkan performa perangkat daerah,” katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN-RI Puslitbang Makassar, A Taufik menjelaskan, pengembangan kompetensi ASN perlu perubahan dikarenakan beberapa faktor seperti pengembangan kompetensi ASN selama ini masih bersifat monoton, parsial, dan tidak berdampak pada pencapaian kinerja OPD. Menurutnya, pendekatan pembelajaran pengembangan kompetensi ASN menggunakan tiga pendekatan yakni 70% berupa belajar terintegrasi dengan tempat kerja, 20% berupa pembelajaran dari tempat kerja dan 10% berupa pembelajaran terstuktur atau secara formal. CAL

Komentar