Populasi Lansia di Sulteng 244.978 Jiwa

-Kota Palu-
oleh

PALU- Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah, Muh Faizal Mang membuka secara resmi virtual meeting Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia tingkat provinsi tahun 2021, Rabu (1/12/2021).

Faizal Mang didampingi Sub Koordinator Humas dan Umum Branda Noya, dan Sub Koordinator BKB Anak dan Ketahanan Lansia Sakkirang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat itu bertema Lansia dan Pola Pengasuhan Pencegahan Stunting.

Menurut dia, populasi lansia di Sulteng berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020 sebesar 244.978 jiwa atau 8,2% dari penduduknya yang mencapai 2,98 juta jiwa.

Dia mengatakan, melihat populasi lansia yang terus meningkat, maka program untuk lansia juga harus mendapat perhatian.

Faizal Mang mengatakan, lansia tangguh yaitu seseorang atau kelompok lansia yang sehat secara fisik, sosial dan mental, aktif, produktif dan mandiri dengan meliputi 7 dimensi yaitu dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati melaporkan peserta yang hadir dalam kegiatan secara daring itu sebanyak 142 orang, berasal dari kabupaten/kota ditambah peserta yang hadir secara langsung atau luring bertempat di ruang pola kantor BKKBN.

Menurut Maria, sebagai penggerak dari lansia di seluruh penjuru Sulteng seyogyanya kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara langsung.

Namun karena satu dan lain hal pertemuan dilaksanakan secara daring dengan harapan tidak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi secara maksimal.

Maria menyatakan populasi lansia di Indonesia didominasi lansia muda yaitu kelompok umur 60 sampai 69 tahun dengan presentasi 63%.

Populasi lansia di Sulteng sebanyak 8,2% dari seluruh penduduk. Berdasarkan data BPS, meningkatnya populasi lansia memiliki korelasi positif pada peningkatan jumlah rumah tangga yang dihuni oleh lansia presentasi rumah tangga lansia tahun 2019 itu sebesar 27,88% dimana 61,7% diantaranya kepala keluarga.

Yang menarik dari keberadaan lansia Indonesia kata dia, adalah ketersediaan dukungan potensial, baik ekonomi maupun sosial.

Data Susenas tahun 2019 menunjukkan bahwa 9,38% lansia itu tinggal sendiri, presentasi lansia perempuan yang tinggal sendiri itu hampir tiga kali lipatnya dari lansia laki-laki.

Dengan populasi lansia yang terus-menerus bertambah membuat Indonesia memasuki populasi yaitu suatu kondisi dimana proporsi penduduk usia lanjut meningkat dengan pesat. LAH

Komentar