PALU- Sebuah Speed Boat atau perahu motor Hercules bermesin tiga unit 200 PK yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Desa Mata Maling, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya berhasil ditemukan.
Pihak kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu membenarkan kabar tersebut.
Humas Basarnas Palu, Fatmawati kepada jurnalis media ini, Jumat (3/12/2021) pagi mengatakan, kabar penemuan perahu motor itu disampaikan Monika, anak dari salah satu korban.
Dia mengatakan, pada Kamis (2/12/2021) malam pukul 20.50 Wita Tim SAR gabungan menerima informasi dari Monika bahwa kapal Tiga Putra sedang melintas dan berhasil menemukan perahu motor Hercules di sekitar 46 NM sebelah utara Pulau Menui, Sulawesi Tengah.
“Koordinatnya 2°47’58.79″S 122°56’6.92″T.45 NM heading 103.93 derajat dari titik duga. Kapal beserta penumpangnya ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke Pelabuhan Samudera Kendari,” kata Fatmawati.
Pada Jumat (3/12/2021) dini hari pukul 01.00 Wita perahu motor itu tiba dengan selamat di Pelabuhan Samudera Kendari dan langsung dilakukan pendataan awak kapal dan penumpangnya.
Dengan ditemukannya perahu motor beserta penumpangnya, maka tim SAR gabungan memutuskan operasi pencarian selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, perahu motor itu dikabarkan hilang kontak pada Senin (29/11/2021) pukul 12.20 Wita, namun pihak Basarnas Palu baru menerima informasinya pada Kamis (2/12/2021) pukul 12.35 Wita.
Atas informasi itu, tim Basarnas segera berangkat menuju lokasi sekira pukul 12.55 Wita.
Kronologis kejadian itu bermula pada Senin (29/11/2021) pagi pukul 05.00 Wita perahu motor Hercules dengan berpenumpang tiga orang berangkat dari Desa Mata Maling menuju Kabupaten Selayar.
Kapal itu kemudian melakukan pelayaran melewati Perairan Bungku, Kabupaten Morowali, Sulteng dan rencana melakukan pengisian BBM di Kendari, Baubau, Sulawesi Tenggara.
Namun sampai dengan saat ini perahu motor tersebut belum sampai tujuan, hilang kontak, hingga akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Adapun tiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang bersama kapal dan kemudian berhasil ditemukan itu diketahui bernama Minto Kuamanto (27), warga Desa Sambulangan, Kecamatan Buko, Bangkep.
Kemudian seorang kapten bernama Robert (48) dan istrinya Heni (49), warga Desa Benteng Selatan, Kabupaten Selayar, Sulsel. HAL
Komentar