PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura mengapresiasi Focus Group Discussion (FGD) Arah dan Kebijakan Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Sulteng Berkualitas dan Berdaya Saing Melalui Pendidikan dan Pelatihan Vokasi bertempat di Gedung Pogombo, Kamis (9/12/2021).
Layanan vokasi ditempatkan gubernur sebagai prioritas meningkatkan daya saing SDM yang sejalan dengan agenda gerak cepat membangun Sulteng.
“Saya tidak mau lagi BLK salon, BLK menjahit tapi BLK harus konek dengan industri kita sekarang,” ungkap gubernur menginginkan balai latihan kerja (BLK) link and match dengan industri.
Dia mencontohkan, Kabupaten Banggai Laut dengan potensi maritimnya sangat cocok dijadikan daerah industri kelautan yang ditopang dengan layanan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis potensi terkait.
“Kalau (secara) ilmu saya kurang, tapi saya punya keberanian memajukan Sulawesi Tengah!,” tegas gubernur perihal kelebihannya.
Gubernur berharap FGD dapat menghasilkan pemikiran cerdas yang dapat ditindaklanjuti. “Pendidikan vokasi merupakan masa depan (Sulteng) di tengah arus industri 4.0 yang menjanjikan peluang besar bagi generasi millenial,” harapnya.
Narasumber FGD antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng Moh Abdul Madjid Ikram, Kepala Perwakilan BPK Sulteng Slamet Riyadi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulteng Christina Sandra Tobondo, Plt Kadis Dikbud Yudiawati Vidiana, dan Kadin Sulteng diwakili oleh Hidayat Lamakarate. Peserta meliputi kepala organisasi perangkat daerah teknis, instansi vertikal, kepala SMK dan organisasi usaha. LAH
Komentar