PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov), Moh Faizal Mang meresmikan penggunaan Masjid At Tarbiyah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng, Jalan Setia Budi, Kota Palu, Selasa (28/12/2021).
Pj sekprov turut didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Faizal Mang menjelaskan, At Tarbiyah berarti pendidikan. Masjid yang berada di ibukota provinsi dinamakan Masjid Raya, di pusat kota/kabupaten namanya Masjid Agung, sementara yang berada di kecamatan Masjid Jami.
Menurutnya, setiap masjid harus memiliki susunan pengurus yang bertugas mengelola tempat ibadah tersebut.
“Selaku pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah membangun masjid,” ujar Faizal Mang.
Dia menuturkan, ada imbalan surga dari Allah SWT bagi yang membangun masjid dan mereka yang rutin melaksanakan salat berjemaah di masjid, khususnya Isya dan Subuh akan mendapatkan pahala besar karena merupakan waktu paling berat dan rentan dari godaan setan, sementara manfaat salat tersebut sangat besar.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan masjid dan segera membentuk susunan pengurusnya.
“Kami harapkan masjid dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dan masyarakat sekitar untuk salat berjemaah. Salat jemaah di masjid pahalanya 27 kali lebih besar daripada salat sendirian,” jelas Faizal Mang.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yudiawati V Windarruslina menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang sudah mengalokasikan dana APBD untuk pembangunan masjid.
Maksud pembangunan masjid untuk meningkatkan iman dan takwa, khususnya para aparatur sipil negara (ASN) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta masyarakat sekitar.
“Kami harap apabila azan, seluruh ASN dapat melaksanakan salat secara berjemaah dan berharap masjid juga dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya seperti TPA (taman pengajian Al Quran),” ujarnya. CAL
Komentar