Komisi III DPR RI: Erfaldi Ditembak dari Belakang, 150 Meter dari Lokasi Demo

-Utama-
oleh

PALU– Tim Komisi III DPR RI mengungkapkan, Erfaldi warga Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tertembak dari jarak 150 meter dari lokasi unjuk rasa tolak tambang.

“Ada temuan kami dari kunjungan, Aldi (Erfaldi) itu ditembak dari belakang, 150 meter dari lokasi demo, jadi si Aldi itu lari. Diduga, oknum aparat melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur),” ungkap Ketua Tim Rombongan Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh saat ditemui sejumlah jurnalis usai rapat tertutup dengan Gubernur dan Kapolda Sulteng di mapolda setempat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, Jumat (18/2/2022).

Pangeran mengatakan, Polda Sulteng telah melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus penembakan warga tersebut dengan melakukan uji balistik senjata api dan pemeriksaan sejumlah personel polisi di lokasi unjukrasa.

“Kita tunggu hasil uji balistiknya. Propam dari Mabes Polri juga sudah datang melakukan penyelidikan. Jadi mohon bersabar, kita tunggu hasil,” kata dia.

Pihaknya pun kata dia, telah meminta Kapolda Sulawesi Tengah untuk segera mengumumkan ke publik, siapa pelaku sesungguhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding berharap, siapapun pelaku penembakan korban Erfaldi, jika melanggar SOP tetap diberikan penindakan.

Terkait penggunaan senjata api kata dia, harus menjadi bahan evaluasi dan melakukan langkah-langkah pembinaan oleh pimpinan Polri.

“Kapolda tadi telah menyampaikan sikapnya, dia akan melakukan proses penegakan hukum ketika ada oknum anggotanya yang melanggar SOP,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke wilayah Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah untuk mengumpulkan data dan informasi terkait kasus penembakan warga saat polisi membubarkan aksi blokade Jalan Trans Sulawesi pada Ahad (13/2/2022) dini hari.

Rombongan Komisi III DPR RI yang dipimpin Pangeran Khairul Saleh bersama 10 anggota lainnya tiba di Pantai Mosing, Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan pada Kamis (17/2/2022) sore dan langsung melakukan pertemuan dengan ratusan warga dari Kecamatan Toribulu, Kasimbar dan Tinombo Selatan.

“Pertemuan hari ini anggota Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik terkait adanya unjuk rasa yang berujung satu orang meninggal dunia,” ungkap Pangeran Khairul Saleh saat membuka pertemuan dengan ratusan warga tersebut. NOV/CAL

Komentar