PALU– Rapat konsultasi (rakon) Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (24-25/3/2022) di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta Kota Palu, berakhir dan menghasilkan 26 butir rumusan.
Ke 26 butir rumusan hasil rakon terdiri dari sekretariat delapan butir, Pokja 1 sebanyak empat butir, Pokja 2 tiga butir, Pokja 3 sebanyak delapan butir, Pokja 4 tiga butir serta rekomendasi sebanyak empat poin.
Rumusan hasil rakon selanjutnya diserahkan oleh ketua tim perumus kepada ketua tim penggerak PKK yang diwakili Ketua Bidang 1 Halimah Amir dan selanjutnya diteruskan kepada gubernur melalui Wakil Gubernur, Ma’mun Amir.
Wagub mengatakan, kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah tidak terlepas dari bantuan ibu-ibu PKK yang ada di kabupaten dan kota.
Untuk itu selaku pemerintah provinsi dirinya mengimbau kepada ibu-ibu Pengurus TP PKK yang ada di kabupaten kota agar apa yang menjadi hasil keputusan rakon bisa dilaksanakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Misalnya masalah stunting dan kemiskinan, karena ujung tombak persoalan berada di desa.
“Kemarin saya katakan provinsi hanya membantu memfasilitasi karena tidak punya rakyat dan wilayah. Olehnya itu sekali lagi harapan pemerintah provinsi dalam visi misinya bisa terlaksana dengan baik kalau terjalin kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi,” katanya.
Menurutnya, selama pelaksanaan rakon, telah terjalin kerjasama yang baik dalam seluruh kepengurusan tim penggerak PKK pada tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta hubungan antar instansi.
Sehingga dirinya optimis apa yang telah diputuskan akan terlaksana dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, pemerintah provinsi tidak akan lepas tangan dan akan membantu terlaksananya kegiatan dan program PKK dimaksud.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng melalui Ketua Bidang 1 selaku ketua panitia Halimah Amir menyampaikan kesyukurannya dapat melaksanakan rakon PKK selama dua hari dalam keadaan sehat walafiat.
“Kami berharap, hasil rakon dapat diterima dan ditindaklanjuti di daerah masing-masing, sehingga terwujud masyarakat beriman dan bertakwa, sehat, tanggap, maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya. HAL
Komentar