PALU– Banjir yang terjadi di empat Kelurahan Kota Palu pada Selasa (10/5/2022) juga menjadi sorotan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) setempat soal adanya kemungkinan buaya masuk ke pemukiman warga.
Pasalnya, ada laporan warga soal kemunculan buaya di saat air sungai meluap pada Selasa sekira pukul 09.00 Wita di RT 03 Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat.
Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo mengimbau kepada korban yang terdampak banjir apalagi tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap kemunculan buaya.
“Kami telah menyiapkan tempat pengungsian. Kami berharap masyarakat selalu waspada dan menjaga keselamatan di sepanjang bantaran sungai,” ungkapnya saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Baru.
Dia mengatakan, agar para korban untuk melakukan pengungsian sampai air sungai benar-benar kembali normal.
Sebab menurutnya jumlah populasi buaya di Kota Palu sendiri semakin banyak dan sudah banyak korban akibat serangan hewan buas itu.
Dalam waktu dekat ini, Pemkot Palu akan mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh camat dan lurah untuk menyosialisasikan tentang waspada terhadap buaya di sepanjang bantaran sungai.
Pantauan media ini, di lokasi banjir beberapa warga memilih untuk menetap di rumahnya masing-masing sehingga air kembali surut.
Namun ada juga yang mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan oleh Pemkot Palu. ZEN
Komentar