POSO– Upaya pencegahan dan memerangi narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menjadi atensi khusus hingga menjadi program utama dari Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
Pihak BNN merangkul kalangan pemuda dan pemudi membentuk komunitas remaja teman sebaya dalam sebuah program diskusi interaktif di salah satu warung kopi di Poso, Kamis (14/7/2022).
Selain para remaja, kegiatan tersebut juga turut dihadiri tokoh masyarakat, dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muhaimin Yunus Hadi.
Kepala BNN Kabupaten Poso, AKBP Kahar Muzakkir mengatakan, program tersebut sengaja dibuat sebagai salah satu upaya dalam memerangi narkoba di kalangan remaja dan para generasi muda.
“Ini adalah kegiatan pembinaan remaja di lingkungan teman sebaya. Jadi pembinaan ini merupakan program bagaimana remaja bisa sedini mungkin dapat memproteksi dirinya dari pengaruh-pengaruh narkotika,” kata Kahar.
Dia menjelaskan, tujuan dari pembentukan remaja teman sebaya ini adalah agar sedini mungkin bisa menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan tidak terjerumus dengan pergaulan bebas.
“Kemudian yang diinginkan dari kegiatan ini bagaimana teman sebaya bisa saling mengajak dan mempengaruhi ke arah positif,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi yang juga hadir sebagai pembicara memberikan apresiasi kepada BNNK dan para remaja Kabupaten Poso dalam kegiatan tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi para generasi muda Poso untuk mendapatkan edukasi dan pembekalan diri yang baik dalam memerangi narkoba, khususnya di kalangan remaja,” tutur Muhaimin.
Muhaimin yang kini menjabat Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Poso itu mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para remaja dan generasi muda terkait pemberantasan narkoba.
“Harapan kami kepada pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini bupati dan instansi terkait, juga bisa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan positif kepemudaan khususnya di Kabupaten Poso,” tutur Muhaimin Yunus Hadi. TSL/CAL
Komentar