Syariah Expo 2022 di Palu Libatkan 120 UMKM

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Asisten Administrasi Umum Mulyono secara resmi membuka Sulteng UMKM Syariah Expo 2022 bertemakan “Berani Mimpi Berani Sukses” di Taman GOR Kota Palu, Jumat (15/7/2022).

Acara pembukaan dipandu oleh Lunggy Gynarinsah tersaji dengan santai dan komunikatif, pada Kamis (15/7/2022).

Kegiatan expo mulai 15 hingga 17 Juli 2022 dan diinisiasi Asosiasi Home Industri Indonesia bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, PT Bank Sulteng dan Pemkot Palu dengan melibatkan 120 Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Asisten Administrasi Umum Mulyono yang membacakan sambutan gubernur mengatakan, dibalik pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 10,49 % pada triwulan 1 tahun 2022, tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang cukup menjanjikan di Sulteng.

“Atmosfer yang baik ini mesti terus dijaga kesinambungannya, antara lain melalui pelaksanaan Sulteng UMKM Syariah Expo 2022,” katanya.

Dia berharap ajang ini melahirkan banyak pelaku UMKM Syariah, menambah luas relasi kerjasama dan sekaligus menjadi arena sharing dengan para profesional di bidang usaha Syariah, sehingga semakin kuat tekad pesertanya dalam memajukan ekonomi dan usaha syariah di Sulteng.

“Rasulullah Muhammad SAW pernah menyatakan bahwa sebaik-baiknya usaha ialah usaha berdagang atau berbisnis,” tuturnya.

Secara terpisah, selaku pemerhati UMKM, Moh Hidayat Lamakarate menyampaikan giat expo dapat menjadi sarana promosi efektif bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya dengan harapan mendapatkan pasar yang jumlahnya lebih besar dan luas.

“Kegiatan ini bukan ruang yang dibangun untuk dijadikan pasar melainkan sebuah ajang promosi produk,” ungkapnya.

Agar expo menarik perhatian masyarakat, dia menyarankan panitia menampilkan acara hiburan/musik agar memiliki daya tarik.

Sementara itu, seorang pengunjung bernama Syahril mengaku bersyukur atas terlaksananya kegiatan expo itu, sehingga bisa mengetahui keunggulan produk UMKM lokal di Sulteng.

“Alhamdulillah bisa datang kesini, ternyata banyak sekali produk lokal yang belum saya tahu. Pokoknya saya mendukung sekali kegiatan ini, apalagi ada unsur syariahnya,” ungkap Syahril.

Pelaksana Pengembangan UMKM Inklunsif Syariah Bank Indonesia (BI) Sulteng, Anantama mengatakan, ada 100 lebih UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini, termasuk binaan BI.

“Sangat antusias sekali para UMKM untuk memajang produknya dalam kegiatan ini. Untuk UMKM di luar BI ada yang kami telah lirik sehingga kedepannya bisa kami rekrut masuk dalam binaan BI,” tuturnya.

Beberapa produk lokal yang dipamerkan diantaranya, produk makanan minuman, batik lokal, sarung Donggala, hidroponik, perbankan, dan produk-produk kerajinan lokal lainnya. LAH/ZEN

Komentar