PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah membuka kembali akses jalan di Jembatan III Palu, yang pada Selasa (7/9) sempat ditutup karena banjir.
“Penutupan jalur di jembatan Palu tiga kemarin bentuk antisipasi, karena debit air di Sungai Palu deras dan cukup tinggi. Hari ini situasi mulai kondusif sehingga aksesnya dibuka kembali supaya arus lalu lintas lebih terurai,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di lokasi banjir di Kota Palu, Rabu (7/9/2022).
Menurut dia, Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu sudah mengecek kondisi jembatan dan menyatakan jembatan sudah aman dilalui kendaraan berukuran kecil maupun besar.
“Jalur di jembatan Palu satu saat ini sudah dikembalikan menjadi satu arah. Pada situasi darurat kemarin kepolisian membuka dua arah,” katanya.
Dia mengatakan, banjir sudah surut dan lalu lintas kendaraan di daerah yang terdampak banjir sudah berangsur normal.
Namun, dia melanjutkan, Pemkot Palu masih menyiagakan personel Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas kendaraan di daerah yang terdampak banjir.
“Ini sudah saya koordinasikan dengan pihak kepolisian dan instansi teknis terkait, mengingat posko pengungsian dan dapur umum di Kelurahan Baru berdekatan dengan jalan raya,” kata Hadianto. ANT
Wali Kota menjelaskan pula bahwa upaya penanganan dampak banjir masih berlanjut, termasuk penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.
“Sejumlah posko yang didirikan (operasinya) berlanjut hingga dua hari ke depan. Petugas dapur umum sudah saya perintahkan melayani kebutuhan makanan warga di pengungsian. Upaya ini sebagai bentuk kesigapan Pemkot Palu dalam penanganan pasca-banjir,” demikian Hadianto Rasyid.
Komentar