Forkom Sekretaris DPRD se Sulteng Diharap Hasilkan Sistem Pengelolaan Informasi Terintegrasi

-Utama-
oleh

PALU– Sekretariat DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Forum Komunikasi (Forkom) Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten/Kota se Sulteng yang dirangkaikan dengan Workshop Jaringan Komunikasi dan Informasi Hukum (JDIH), di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Selasa (20/9/2022).

Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Rudi Dewanto mewakil Gubernur Rusdy Matura itu merupakan forkom pertama kali dilaksanakan setelah dua tahun vakum akibat penyebaran Covid-19.

Usai dibuka oleh Pj Sekprov, forum itu seakan menjadi ajang curhat bagi para sekwan terkait berbagai hal yang  berhubungan dengan tugas-tugas kesekretariatan.

Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Sekprov mengatakan, forum yang diadakan Sekretariat DPRD Sulteng adalah wahana strategis untuk menyatukan persepsi dan sinergi antar Sekretaris Dewan kabupaten/kota se Sulteng untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

Dengan mengusung tema peningkatan dan pendayagunaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, dia berharap, sekwan dan jajarannya dapat membekali kompetensi keilmuan.

“Sekaligus diharapkan menguatkan kelembagaan dan citra DPRD di masa mendatang,” katanya.

Sementara itu, Sekwan DPRD Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi saat memberikan sambutan mengatakan, sekretariat DPRD merupakan perangkat daerah yang memberikan pelayanan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi serta hak DPRD di dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Sekwan juga menambahkan bahwa hampir tiga tahun lamanya forum komunikasi antar sekretaris dewan tidak terlaksana dikarenakan pandemi Covid-19.

Olehnya dengan diadakan forum ini dimaksudkan agar informasi dan komunikasi dapat dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan posisi sekwan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada pimpinan dan anggota DPRD.

Olehnya itu kata dia, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan sistem pengelolaan berbasis informasi yang terintegrasi. CAL

Komentar