400 Orang di Palu Terserang DBD Sembilan Bulan Terakhir

-Utama-
oleh

PALU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu menyebutkan sekira 400 orang di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam sembilan bulan terakhir atau sejak Januari hingga September 2022.

“Penyebaran kasus DBD dipengaruhi faktor lingkungan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palu, Rochmat Jasin ditemui, Jumat (7/10/2022).

Dia menjelaskan, saat ini dinkes melalui puskesmas melakukan upaya menekan perkembangbiakan nyamuk menggunakan fogging atau pengasapan di permukiman warga, dan membagikan obat pembunuh jentik nyamuk yang ditempatkan di bak penampungan air.

Karena, perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegypti di air yang tergenang, oleh karena itu warga diminta rutin membersihkan lingkungan rumah tangga dengan pola menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas (3M) di tambah menabur obat pembunuh jentik nyamuk.

Dia mengemukakan, dari hasil kajian epidemiologi terhadap kasus tersebut, penyebab meningkatnya DBD selain dipengaruhi faktor cuaca juga dipengaruhi kelalaian warga membersihkan genangan air bekas hujan.

“Kota Palu saat ini sudah bersih, setelah kami melakukan kajian letak masalahnya di lingkungan keluarga jarang menguras penampungan air, membiarkan genangan air terlalu lama pada tempat tertentu,” tutur Rochmat.

Selain melakukan pemberantasan jentik nyamuk, ia juga meminta warga menggunakan kelambu saat tidur guna menghindari gigitan nyamuk, atau menyalakan anti nyamuk saat beraktivitas di rumah.

Dia menambahkan, musim pancaroba dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, yang selain penyakit DBD Dinkes juga mendeteksi penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa), flu dan batuk.

“Kami menyarankan warga tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, paling tidak menggunakan masker. Bagi warga mengalami fllu dan batuk sebaiknya banyak beristirahat,” kata Rochmat. ANT

Komentar