BNNP Sulteng Minta Orang Tua Awasi Secara Ketat Pergaulan Anak

-Utama-
oleh

PALU– Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta orang tua di wilayahnya untuk mengawasi secara ketat pergaulan anak, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Peran orang tua di rumah tangga sangat penting dalam mengawasi dan mengontrol pergaulan anak demi mencegah anak terkontaminasi narkotika,” ucap Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Polisi Monang Situmorang, dalam penyuluhan bahaya narkoba yang disiarkan secara langsung melalui facebook, Kamis (12/1/2023).

BNNP Sulteng bersama Yayasan Insan Cita Indonesia (ICI) melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa-siswa, berlangsung di SMA Negeri 1 Luwuk, Kabupaten Banggai.

Pelaksanaan penyuluhan itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara BNNP Sulteng dengan Yayasan ICI.

Dalam penyuluhan itu, Monang mengatakan, generasi muda usia pelajar sangat rentan terpapar narkotika, karena pelajar masuk tahap pertumbuhan yang cenderung biasanya ingin mencoba sesuatu.

“Usia 15-24 tahun adalah usia yang sangat rentan terpapar narkotika,” ujarnya.

Monang menguraikan berdasarkan data yang dimiliki oleh BNNP Sulawesi Tengah dalam beberapa tahun terakhir kurang lebih 10.000 generasi muda usia tersebut menjadi korban penyalahgunaan narkotika.

Oleh karena itu, dia meminta kepada orang tua pelajar agar tidak boleh diam, melainkan harus memantau secara ketat pergaulan anak.

Orang tua, menurut dia, harus mengetahui pergaulan anak dan lingkungan pergaulannya.

“Salah satu faktor yang menyebabkan generasi muda terpapar narkoba yakni karena faktor lingkungan, yang kedua karena faktor minimnya pengawasan dan pembinaan orang tua,” sebutnya.

Faktor lain, kata dia, yaitu anak atau generasi muda depresi yang disebabkan oleh adanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Dia mengimbau kepada pelajar agar tidak mengkonsumsi narkotika dalam situasi dan kondisi apapun, karena hal itu akan memberikan dampak buruk/negatif yang sangat besar terhadap pengguna narkoba. ANT

Komentar