22 Tim Ikut Kapolda Sulteng Cup Meriahkan Hari Bhayangkara ke 77

-Olahraga, Utama-
oleh

PALU– Setelah vakum selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, kembali Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar turnamen sepak bola Bhayangkara Cup.

Pertandingan yang diikuti oleh internal Polda Sulteng itu dibuka oleh Kapolda Irjen Polisi Agus Nugroho di Lapangan Tatura Jalan Batu Bata Indah, Kota Palu, Senin (12/6/2023) sore.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, sepak bola merupakan olah raga yang merakyat, sangat populer dan banyak disukai masyarakat bahkan lebih jauh dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.

Dia mengatakan, sepak   bola   adalah   alat   perjuangan   bangsa, sudah sejak lama masyhur dalam benak rakyat Indonesia digelorakan oleh tokoh-tokoh pergerakan bangsa Indonesia yang menggemari olahraga.

Agus  Nugroho mengatakan, pada setiap gelaran event sepakbola, baik di dalam maupun di luar negeri selalu bisa membuat masyarakat dilanda demam sepak bola. “Kita dapat melihat dan merasakannya pada saat pergelaran Piala Dunia 2022, Liga Indonesia dan yang terkini adalah ketika masyarakat Indonesia ber-euforia karena timnas U-22 berhasil meraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja,” katanya.

Menurutnya, turnamen Sepak Bola Bhayangkara Cup 2023 ini merupakan upaya Polda Sulteng sebagai bentuk dukungan untuk turut berkontribusi bagi perkembangan prestasi olah raga Indonesia.

Turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 2023 ini juga sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 77 1 Juli 2023 mendatang.

Kapolda menuturkan, dalam pertandingan ini pasti ada yang menang dan kalah, tentu ini merupakan hal wajar dan biasa.

“Namun dibalik kegiatan tersebut, ada nilai esensi yang dapat kita ambil, yaitu kebersamaan dan sportivitas,” pesan Agus Nuhroho.

Mengakhiri sambutannya, Kapolda Agus Nugroho berpesan kepada peserta dan panitia pertandingan agar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi bagi sesama personel Polda Sulteng di tengah-tengah kepadatan tugas.

Selain itu menjadi motivasi bagi anggota Polda Sulteng untuk selalu berlatih meningkatkan kemampuan serta keterampilan sehingga menghasilkan bibit-bibit sepak bola yang dapat mengharumkan nama institusi, termasuk Provinsi Sulawesi Tengah.

“Berkompetisilah dengan sehat jangan melakukan tindakan yang kontraproduktif dan dapat merugikan nama baik institusi,” katanya.

Turnamen sepak bola itu diikuti oleh 22 tim kesebelasan yang berasal dari satuan kerja dan polres jajaran di Polda Sulteng. CAL

Komentar