PALU– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan pelatihan manajemen dan digitalisasi pemasaran kepada 20 pelaku industri kecil menengah (IKM) guna meningkatkan pertumbuhan usaha di daerah itu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku IKM dalam manajemen dan digitalisasi pemasaran,” kata Kepala Disperindag Zulkifli di Palu, Senin (19/6/2023).
Dia menegaskan, penting bagi IKM untuk mengadopsi strategi pemasaran yang efektif dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik.
Dia mengemukakan, ada beberapa topik pelatihan yang diberikan, yakni manajemen usaha, digitalisasi pemasaran dan strategi pemasaran yang akan berlangsung selama dua hari.
Menurut dia, dengan manajemen usaha yang efektif, para pelaku usaha dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi operasional dan membuat keputusan yang tepat guna menghadapi tantangan bisnis.
Selain itu, penggunaan teknologi dan pemasaran digital yang tepat dapat membantu IKM untuk mencapai target pasar yang lebih luas, meningkatkan visibilitas merek dan memperluas jaringan bisnis.
Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti marketplace, menurut dia, IKM akan semakin siap menghadapi era digitalisasi serta dapat meningkatkan usahanya baik secara nasional maupun secara global.
Dia mengatakan sampai saat ini sebanyak 40 IKM telah diberikan pembinaan dan pelatihan dari sebanyak 1.509 IKM binaan Disperindag yang selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.
Selain memberikan pembinaan dan pelatihan, kata dia, pihaknya juga turut membantu pelaku IKM dalam mendapatkan sertifikat hak merek produknya.
“Kami baru-baru ini juga membantu dalam memfasilitasi pendaftaran 100 merek produk IKM,” katanya.
Dia menuturkan, pihaknya juga akan membawa produk-produk IKM tersebut untuk mengikuti pameran-pameran di luar daerah guna membantu pemasaran produk. ARA
Komentar