Walikota Hadianto: Saya Tidak Mau Palu Dibilang Kota Stunting!

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kembali meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di Kampung Keluarga Berkualitas, khususnya yang berada di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara pada Selasa (12/9/2023).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Demo Masak Sehat Atasi Stunting ini dilaksanakan di Posyandu Anggrek, Jalan Malino, Kelurahan Taipa, Kota Palu.

Dalam sambutannya, Walikota Hadianto berharap kegiatan ini menjadi program kerjasama antara pemerintah dengan elemen masyarakat yang ada.

Oleh karena itu, walikota kembali mengingatkan kepada dinas terkait agar program Dahsat harus berjalan, sehingga penguatan-penguatan terus dilakukan.

Disamping itu juga kata dia, pastikan stunting di masing-masing wilayah terukur dengan baik agar hal tersebut menjadi target bagi Pemerintah Kota Palu.

“Pastikan terukur,” tegas walikota.

Menurutnya, tugas pemerintah adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat, dan memastikan betul-betul terdampingi dengan baik.

Dia menegaskan, jangan sampai kerja-kerja Pemerintah Kota Palu selesai begitu saja, sementara hasilnya juga sama saja.

“Masa kita keluarkan anggaran ratusan juta hingga miliaran, tapi hasilnya sama. Saya tidak mau,” ungkap walikota.

“Saya tidak mau dibilang kota kita, kota stunting. Walaupun walikotanya stunting, jangan!. Sudah cukup kita yang stunting, jangan lagi kita punya anak. Kita harus memperbaiki keturunan hari ini,” ujar walikota.

Oleh karena itu, Walikota Hadianto mengharapkan program Dahsat ini berjalan, jangan hanya berharap partisipasi aktif masyarakat.

Dahsat tidak boleh jadi pengharapan pemerintah kepada masyarakat, tetapi masyarakat yang berharap kepada pemerintah. “Tapi kalau masyarakat kemudian berkeinginan berkontribusi, itu silakan,” tuturnya. */HNY

Komentar