PALU– Ratusan warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah turun ke jalan melakukan aksi bela dan dukung Palestina yang dipusatkan di depan McDonald’s (McD), Jalan Juanda, Jumat (27/10/2023) sore.
Massa yang didominasi para pemuda tersebut terdiri dari beberapa organisasi islam, aktivis, gabungan mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat.
Mereka melakukan longmarch dari Taman GOR Jalan Mohammad Hatta menuju McDonald’s di Jalan Juanda Kota Palu.
Setibanya di lokasi, massa melaksanakan Salat Gaib bagi para korban Palestina yang tewas akibat serangan biadab Israel.
Massa mengecam dan mengutuk keras atas serangan brutal negara zionis Israel hingga mengakibatkan ribuan warga Palestina tewas.
Ketua Himpunan Pemuda Alkhairaat Sulteng, Dedi Irawan mengungkapkan kekesalannya terhadap resto McDonald’s yang mendukung Zionis Israel dalam perang Palestina.
“Tujuan aksi massa hari ini adalah ungkapan duka terhadap saudara kita di Palestina. Kami mengaplikasikannya dengan cara datang ke McD, kami serukan boikot McD karena berkontribusi terkait suplai makanan ke tentara Israel,” ujar Dedy di hadapan awak media.
Dalam aksinya, massa meminta agar pihak pengelola atau manajer McD Palu menyatakan sikap terkait dukungan mereka terhadap Israel.
Negosiasi sempat dilakukan antara aparat dan pihak pendemo, namun permintaan tersebut ditolak McD.
Bahkan mereka akan melakukan aksi yang sama pada pekan depan hingga McD Palu mengeluarkan pernyataan.
Pantauan media ini massa sempat terprovokasi lantaran pihak McD tidak mau menyampaikan pernyataan sikap.
Sementara Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur mengatakan, sesuai pertimbangan situasi kambtibmas di lapangan pihaknya hanya mengamankan tempat usaha.
“Mereka menginginkan memboikot McD ini, kami mengamankan sesuai perintah dari Kapolresta Palu,” ujarnya.
Romy mengaku bahwa pihak McD tidak pernah melakukan komunikasi terkait aksi tersebut.
Selama empat jam lebih kata Romy, lalu lintas ditutup di area lokasi aksi. Bahkan ratusan pendemo membakar bendera Israel.
“Kami hanya mengamankan saja jangan sampai terjadi, tadi kan mereka sudah membakar bendera, jalan ini sampai terhenti empat jam,” pungkasnya.
Setelah puas berorasi di depan McD, peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib dan tetap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat. DAM
Komentar