JAKARTA– Penyakit asam lambung banyak diderita orang Indonesia. Saat asam lambung tengah naik, coba redakan dengan konsumsi 10 makanan ini.
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung adalah penyakit yang paling dihindari oleh semua orang. Sebab, GERD dapat menimbulkan rasa terbakar di dada hingga nyeri tak tertahankan yang mengganggu aktivitas.
GERD adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat produksi asam lambung yang berlebihan. GERD disebabkan oleh melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan alias sfingter.
Ada berbagai cara untuk meredakan gejala GERD, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Melansir dari Prevention, asisten profesor kedokteran klinis di Touro College of Osteopathic Medicine di New York, Dr. Niket Sonpal dan ahli nutrisi, Robin Foroutan, ada sejumlah makanan yang bisa meredakan gejala GERD dan mudah ditemukan di dapur.
Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Pisang dan apel
Buah-buahan yang sangat asam, seperti jeruk atau buah beri, sudah dikenal dapat memperparah kondisi asam lambung. Maka dari itu Foroutan menyarankan para penderita GERD untuk mengonsumsi buah-buahan yang lebih lembut, seperti pisang.
“Makanan yang mudah dicerna tetapi juga tinggi serat adalah kombinasi yang baik untuk mencegah refluks,” kata Foroutan, dikutip Senin (13/11/2023).
“Buah bagus karena sebagian besar terdiri dari air dan mampu bergerak cepat melewati lambung,” imbuhnya.
Foroutan dan Sonpal mengatakan bahwa pisang adalah pilihan yang sangat baik karena bersifat menenangkan bagi lambung dan dapat membantu menetralisir asam lambung agar tidak terkumpul di kerongkongan.
Selain itu, koordinator program bedah metabolik dan bariatrik di Inspira Health, Bradee Rojas, juga merekomendasikan apel untuk meredakan gejala GERD. Menurut Rojas, apel mirip dengan pisang karena rendah asam, tinggi serat, dan banyak kandungan air.
“Apel mampu bergerak dengan mudah melewati saluran pencernaan. Selain itu, kandungan airnya dapat membantu mengencerkan asam lambung,” jelas Rojas.
2. Oatmeal
Di Indonesia, oatmeal terkenal sebagai menu diet. Namun, oatmeal yang kaya serat ternyata sangat ampuh untuk menutup katup di bagian bawah kerongkongan sehingga mencegah naiknya asam lambung.
“Oatmeal mungkin sangat ampuh karena teksturnya yang kental dapat menutup sfingter esofagus sehingga tidak banyak asam lambung yang “terciprat” ke kerongkongan,” kata Sonpal.
3. Roti gandum
Bagi penderita GERD pecinta roti, roti gandum adalah pilihan tepat bagi Anda. Menurut Rojas, roti gandum yang mengandung serat dapat “menyerap” asam lambung dan memberikan rasa lega.
“Itu sebabnya diet ini juga dikenal sebagai diet BRAT yang sering diresepkan dokter bagi mereka yang baru sembuh dari virus perut atau sejenisnya,” kata Rojas.
4. Madu
Di Indonesia, madu cukup digemari karena memiliki rasa manis yang enak. Ternyata, madu juga bisa menjadi makanan yang efektif untuk meredakan gejala GERD karena membantu melapisi tenggorokan.
“Madu manuka yang dikenal kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi baik untuk meredakan sakit tenggorokan yang dipicu oleh kelebihan asam, terutama jika dicampurkan dengan teh herbal,” ujar Sonpal.
5. Selada
Selada adalah salah satu jenis sayuran yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan, sayuran ini juga mudah ditemukan di restoran korea dan sering dijadikan pilihan sebagai pendamping makanan utama.
Menurut Rojas, selada sangat baik dikonsumsi bagi penderita GERD karena mengandung kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu mengencerkan dan menetralkan asam lambung.
6. Beras merah
Serupa dengan oatmeal, beras merah juga sering dijadikan pilihan sebagai pengganti nasi putih bagi seseorang yang menjalani diet.
Selain bisa mengontrol berat badan, ternyata beras merah yang banyak serat juga dapat membantu “menyerap” sebagian asam lambung dan mengurangi refluks. Maka dari itu, Rojas sangat merekomendasikan beras merah bagi penderita GERD.
7. Jahe
Di Indonesia, jahe adalah salah satu jenis rempah yang sering diolah sebagai minuman tradisional yang menghangatkan tubuh, seperti wedang, bandrek, bajigur, bir pletok, hingga sekoteng.
Selain menghangatkan tubuh, jahe ternyata juga dianggap mampu mengurangi gejala naiknya asam lambung.
“Cobalah untuk membuat teh yang menenangkan dengan menyeduh irisan jahe segar ke dalam air panas atau mengunyah permen jahe tanpa pemanis. Ini mungkin membantu menenangkan perut,” ujar Sonpal.
8. Alpukat
Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi sangat sulit dipecah dan dicerna oleh perut. Akibatnya, dua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu utama GERD.
“Namun, lemak tak jenuh yang sehat, seperti yang ditemukan pada alpukat bisa membantu mencegah mulas dan menjaga kadar asam tetap sehat,” kata Sonpal.
9. Melon
Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Julie Stefanski, dan Rojas mengatakan bahwa melon dapat “menyegarkan” saluran pencernaan yang meradang sehingga sangat baik dikonsumsi penderita GERD.
Menurut Stefanski dan Rojas, melon memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat mengencerkan asam lambung dan membantu pergerakan di sistem pencernaan tanpa menyebabkan iritasi.
10. Susu rendah lemak
Serupa dengan yogurt, Rojas mengatakan bahwa susu rendah lemak dapat memberikan lapisan yang menyegarkan pada kerongkongan yang terasa panas akibat asam lambung.
Selain itu, susu rendah lemak yang bisa menjadi penyangga atau buffer sementara bagi lambung tidak mudah terpengaruh oleh perubahan tingkat keasaman (pH) lingkungannya sehingga tidak memperparah kondisi lambung.
(sumber: detik.com)
Komentar