Ratusan Warga di Palu Aksi Bela Palestina dan Kecam Pendukung Zionis Israel

-Utama-
oleh

PALU– Kebiadaban dan kekejaman zionis Israel yang menyerang warga Palestina hingga menewaskan ribuan orang terus mendapat kecaman di Tanah Air, tidak terkecuali di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ratusan warga dengan membawa dan mengenakan berbagai atribut Palestina seperti bendera, syal, dan spanduk kembali turun ke jalan menggelar aksi solidaritas bela Palestina di Tugu Nol Kilometer Palu, Jumat (17/11/2023).

Belasan organisasi ikut dalam aksi ini mulai dari lembaga swadaya masyarakat, kemahasiswaan, organisasi Islam, pelajar hingga majelis pengajian ibu-ibu.

Koordinator lapangan aksi, Mafas Mifta mengatakan, aksi solidaritas di Indonesia termasuk di Kota Palu adalah bentuk dukungan untuk negara Palestina yang tertindas oleh kebiadaban Israel.

“Kita sampaikan untuk menyerukan pembebasan Palestina dari penjajahan yang dilakukan Israel,” ujar Mifta kepada jurnalis media ini.

Selain itu aksi bela Palestina kata Mifta, juga sekaligus mengecam para pembela dan pendukung zionis Israel di dunia, termasuk di Indonesia.

Dia menyerukan untuk para pembela Israel agar membuka mata dan kepala melihat pembantaian keji terhadap warga di Palestina.

Perang di Palestina sangat berdampak luas bagi warga sipil termasuk umat Kristiani yang menjadi korban rudal Israel.

Gempuran yang dilakukan tentara Israel terhadap Palestina kata Mifta sudah diluar nalar. Bahkan korban sipil khususnya kalangan anak-anak dan perempuan terus berjatuhan akibat perang tersebut.

Hingga memasuki hari ke 42 perang itu, belasan ribu korban jiwa dari warga sipil Palestina tewas akibat serangan tersebut.

Pantauan media ini aksi solidaritas di Tugu Nol Kilometer juga diselingi penggalangan dana untuk para korban perang di Palestina. DAM

Komentar