Hamas Sergap Pasukan Israel, Tewaskan Sejumlah Prajurit dan Empat Komandan

-Internasional, Utama-
oleh

PALESTINA– Hamas melakukan sergapan di daerah Shujaiya Gaza yang menewaskan tentara-tentara Israel termasuk empat komandan.

Perlawanan yang dilakukan Hamas tersebut berlangsung pada Selasa (12/12) melibatkan penyergapan yang kompleks. Selain menyerang pasukan patroli Israel juga mengincar pasukan Unit Reaksi Cepat (QRF) yang dikirim untuk membantu.

Menurut Institut Studi Perang (ISW), seperti dilansir dari Aljazeera, serangan di kawasan Gaza yang berada di utara wilayah Palestina itu diawali dengan penyergapan terhadap patroli Israel yang memasuki sebuah kompleks berisi tiga gedung.

Ketika pasukan reaksi cepat dikirim membantu tim patroli, kelompok Hamas mengalihkan fokus serangan.

“Kelompok Hamas terus menyerang QRF dengan menyalakan alak peledak rakitan dan melemparkan granat ke pasukan Israel. Israel menemukan mayat-mayat regu tembak Israel, namun lima tentara Israel lainnya tewas selama operasi penyelamatan termasuk seorang komandan bataliaon, tiga komandan kompi, dan kepala tim komando Brigade Golani,” lapor ISW.

Selain itu sumber yang sama menyebutkan militer Israel mengklaim Batalyon Shujaiya Hamas telah dihancurkan dan kehilangan kemampuan menyerang.

ISW menilai klaim Israel tidak dapat dibenarkan sepenuhnya mengingat serangan Hamas di Shujaiya terkoordinasi dengan rapi.

“Sifat penyergapan yang kompleks dan melibatkan beberapa bagian ini memerlukan koordinasi yang signifikan antara beberapa unit taktis Hamas. Hal ini menunjukkan bahwa setidaknya beberapa elemen Batalyon Shujaiya Hamas masih mampu melakukan operasi militer untuk mempertahankan Shujaiya,” tulis ISW.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya telah merilis daftar prajurit tewas dalam agresi di Gaza. Hingga Rabu (13/12) malam disebutkan ada 444 tentara Israel tewas yang terdiri dari tentara, petugas, hingga pasukan cadangan, serta beberapa di antaranya adalah komandan militer zionis.

Sementara agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina yang mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan. Di pihak Israel disebutkan sekitar 1.200 orang tewas sejak 7 Oktober 2023.

(sumber: cnnindonesia.com)

Komentar