YOGYAKARTA– Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons umpatan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang diduga dialamatkan kepadanya dalam forum tersendiri dua hari usai debat ketiga Pilpres 2024.
Anies tak berkomentar banyak dan justru mengucap terima kasih kepada Prabowo.
“Ya matur nuwun (terima kasih), Pak Prabowo,” kata Anies ditemui ditemui selepas acara resepsi Pernikahan Agung atau Dhaup Ageng Pakualaman di Pura Pakualaman Yogyakarta, Rabu (10/1).
“Komentar saya itu saja, matur nuwun Pak Prabowo. Udah,” lanjut dia tersenyum.
Di tempat terpisah, cawapres nomor urut 1 Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin juga sudah menyampaikan tanggapannya atas umpatan Prabowo Subianto yang diarahkan ke koleganya, Anies Baswedan.
“Biar rakyat yang menilai lah,” ujar Cak Imin usai menghadiri agenda konsolidasi kader dan relawan di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan kubu AMIN menginginkan pemilu yang kondusif dan mengedepankan adu gagasan.
“Kita ingin proses politik ini kondusif, adu gagasan, tidak usah adu emosi. Yang paling penting adalah adu visi-misi,” ujarnya.
Sebelumnya, di hadapan pendukungnya, Prabowo mengaku heran dengan orang yang pernah didukung namun kini justru membalas dengan kedengkian. Meskipun tidak menyebut nama, sejumlah pihak menilai orang yang dimaksud Prabowo adalah Anies.
Hal itu terlihat dari pernyataan yang disampaikan Prabowo tersebut dilontarkan pascadebat kedua calon presiden pada Minggu (7/1) lalu.
“Ada manusia yang kita memberi dukungan, kita beri segalanya yang dibalas adalah kedengkian, saya geleng-geleng kepala sendiri,” kata Prabowo di acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Pekan Baru, Riau, Selasa (9/1).
Masih dalam agenda yang sama, Prabowo geram disindir mengenai lahan oleh Anies saat debat. Ia lantas melemparkan umpatan.
“Ya Tuhan, ya Allah SWT, aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo.
Prabowo menyatakan lahan dimaksud sebagai Hak Guna Usaha (HGU), bukan kepemilikan pribadi. Lahan itu, kata Prabowo, digunakan untuk menggarap proyek food estate.
Menurutnya, data yang disampaikan Anies dalam debat juga keliru. Prabowo merasa Anies ingin menghasut agar masyarakat benci kepada dirinya.
“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare bukan, mendekati 500 ribu hektare. Dia mau menghasut, dia mau bikin rakyat benci sama saya,” ucap Pria yang kini juga menjabat Menteri Pertahanan itu.
(sumber: cnnindonesia.com)
Komentar