TAIWAN– Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 36 pesawat dan enam kapal Angkatan Laut China di sekitar pulau itu pada Jumat (22/3). Angka itu merupakan jumlah tertinggi sepanjang 2024.
Taipei menyatakan dari 36 pesawat sebanyak 13 di antaranya “melintasi garis tengah Selat Taiwan,” demikian dikutip AFP.
Garis itu dijadikan patokan wilayah Beijing dan Taipei di perairan sensitif Selat Taiwan yang memisahkan keduanya.
Pada Kamis malam waktu setempat, Taiwan juga mendeteksi 20 jet tempur, drone, dan pesawat angkut di perairan dekat pulau itu.
Ketegangan terbaru itu muncul usai dua nelayan China tewas saat dikejar pasukan Taiwan pada akhir Februari lalu.
Dalam rilis resmi, China mengecam Taiwan karena mengejar para nelayan dan menyebabkan kapal mereka terbalik di dekat pos pertahanan Taiwan, Quemoy. Imbas tindakan itu, dua orang tewas.
China juga menuduh coast guard Taiwan menggunakan “metode kekerasan dan berbahaya” saat mengusir kapal nelayan. Namun, Taiwan membantahnya.
Pemerintah China kerap melakukan tindakan yang dianggap mengintimidasi Taiwan untuk mempertahankan pulau tersebut.
Taiwan selama ini gigih ingin memerdekakan diri dari China. Namun, pemerintahan Xi Jinping sempat mengatakan akan melakukan segala upaya jika perlu dengan paksa untuk mempertahankan pulau itu.
(sumber: cnnindonesia.com)
Komentar