Pengamanan Idul Fitri, Polda Sulteng Siapkan 93 Pos Operasi

-Utama-
oleh

PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, berlangsung di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Selasa (2/4/2024) sore.

Rakor lintas sektoral dibuka Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Agus Nugroho dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daetah setempat, para pejabat utama Polda Sulteng dan instansi terkait.

“Rapat koordinasi yang kita laksanakan bertujuan sebagai sarana evaluasi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam rangka melakukan perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa jalan maupun persiapan lainnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Kapolda Sulteng dalam sambutannya.

Kapolda mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif pada pra maupun pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Untuk kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2024 akan digelar selama 13 hari, terhitung mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024,” ujarnya.

Dia mengatakan, pengamanan perlu dilakukan untuk mewaspadai pelaku teror, pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting, mengontrol peredaran kembang api ataupun petasan, serta mengamankan aktivitas masyarakat baik di pusat perbelanjaan, di tempat ibadah, tempat wisata, dan di tempat publik lainnya.

“Termasuk lokasi pemukiman yang ditinggalkan oleh pemudik tentunya menjadi potensi kerawanan tindak pidana,” tuturnya.

Dalam mengamankan kegiatan mudik di Provinsi Sulawesi Tengah yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 5 hingga 8 April 2024, Polda Sulteng telah mempersiapkan sebanyak 1.519 personelnya dan didukung oleh 277 pasukan dari TNI serta 1.234 orang dari instansi terkait.

Kapolda Agus menyebut, Polda Sulteng juga mempersiapkan 93 pos operasi, yang terdiri dari pos pengamanan sebanyak 62 titik, pos pelayanan sebanyak 21 titik dan pos terpadu sebanyak 10 titik.

Dia berharap kepada seluruh personel yang terlibat agar mampu melaksanakan kegiatan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku serta lakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan instansi terkait. CAL

Komentar