BEIRUT– Hizbullah di Lebanon memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pendukung utama dan pemasok senjata Hizbullah adalah Iran, yang mengirimkan senjata melalui jalur darat melalui Irak dan Suriah. Banyak dari senjata kelompok Muslim Syiah ini adalah buatan Iran, Rusia, atau China.
Hizbullah memiliki roket jarak menengah dan roket jarak jauh sebanyak sekitar 80 ribu roket yang mampu menempuh jarak lebih dari 100 kilometer. Hizbullah juga telah meluncurkan serangan drone ke markas komando utara Israel, markas intelijen, dan barak militer.
Dengan persenjataan yang beragam ini, Hizbullah mengklaim memiliki kemampuan menghantam seluruh wilayah Israel. Ini mencerminkan peningkatan kemampuan militer Hizbullah dan potensi eskalasi konflik di kawasan.
Berikut adalah beberapa jenis roket dan rudal yang dimiliki Hizbullah dan digunakan untuk menyerang Israel:
- Roket Katyusha
Hizbullah telah menggunakan roket Katyusha dan Falaq dalam serangan terbarunya. Berikut ini spesifikasi roket Katyusha: Jenis: Peluncur roket ganda. Asal: Uni Soviet.
- Roket Fajr-3
Jangkauan: Mampu mencapai jarak hingga 43 kilometer.
Hulu Ledak: Memiliki hulu ledak seberat 45 kilogram.
- Rudal Fajr-5
Jangkauan: Varian satu tahap memiliki jangkauan 75 kilometer, sementara varian dua tahap dapat mencapai 180 kilometer.
Hulu Ledak: Berat hulu ledak sekitar 90 kilogram.
Panjang: 6,485 meter.
Berat Peluncuran: 915 kilogram.
Sistem Peluncur: Dilengkapi dengan roket kaliber 333mm sebagai sistem peluncur roket multipeluncur.
Hulu Ledak Termobarik: Memiliki kekuatan destruktif yang mencapai 1,5 kali lebih besar daripada trinitrotoluena (TNT), meningkatkan radius ledakan dan efek termalnya.
Laju Tembak: Sistem Fajr-5 memiliki laju tembak satu roket setiap empat atau delapan detik.
Roket dan Rudal Jarak Jauh: Sekitar 30 ribu roket dan rudal jarak jauh yang mampu menempuh jarak 200-300 kilometer3.
(sumber: sindonews.com)
Komentar