Satu Warga Meninggal dan Dua Hilang Akibat Banjir Bandang di Parimo

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Bencana banjir bandang melanda wilayah Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Ahad (23/6/2024) dini hari sekira pukul 04.38 Wita.

Menurut pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, banjir bandang itu terjadi disebabkan hujan lebat hingga mengakibatkan Sungai Toribulu meluap ke pemukiman warga.

“Akibatnya terjadi banjir bandang di Desa Sibalago dan banjir di Perumahan Nelayan Desa Sienjo akibat bertemunya air laut pasang dan banjir yang meluap dari Sungai Toribulu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Ahad.

Dia mengatakan, warga yang terdampak dari banjir bandang itu sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Desa Sienjo dan 90 KK di Desa Sibalago.

Selain itu, sebuah jembatan yang menghubungkan antara Desa Sibalago dan Sienjo terputus.

Pihak BPBD saat ini masih melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.

Banjir bandang itu juga mengakibatkan seorang warga bernama Andi Nur Hayati (70), meninggal dunia dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu, Rusmadi menyatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap dua warga yang dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Parimo.

Dia menyebutkan, dua warga yang hilang itu diketahui bernama Arwin (34) dan Aco (30). CAL

Komentar