PALU– Telkom Witel Sulawesi Bagian Tengah (Sulbagteng) melalui Social Responsibility Center (SRC) sukses menyelenggarakan sosialisasi terkait Sertifikasi Halal (Self Declare) dan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) pada 26 September 2024.
Acara ini diadakan di Ruangan Indibiz Experience Center Kantor Telkom Juanda Palu bertujuan membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Palu dalam memahami serta mengurus sertifikasi penting tersebut.
Dalam acara tersebut, sebanyak 20 mitra UKM Telkom Palu hadir sebagai peserta. Mereka sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh dua narasumber utama, yaitu Ibu Reny Abdan, seorang pendamping dan penyelia halal yang juga menjabat sebagai Ketua WHCNU Cabang Sulawesi Tengah, serta Fachrijal Faturahman, SME Ranger SRC Witel Sulbagteng.
Reny Abdan menyampaikan materi terkait Sertifikasi Halal dengan sistem Self Declare.
Dia menjelaskan proses pendaftaran sertifikasi halal yang lebih mudah dan cepat bagi UKM, khususnya dalam sektor kuliner, yang menjadi salah satu fokus utama.
“Self Declare ini merupakan langkah yang mempermudah pelaku usaha kecil agar produk mereka bisa cepat mendapatkan sertifikasi halal, tanpa harus melalui prosedur yang panjang seperti sebelumnya,” ujar Reny.
Sementara itu, Fachrijal Faturahman menyampaikan materi tentang Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
Dia menekankan pentingnya sertifikasi SPP-IRT bagi pelaku UKM yang bergerak di bidang pangan untuk memastikan bahwa produk mereka telah memenuhi standar keamanan pangan.
“Dengan memanfaatkan OSS, proses perizinan kini lebih praktis dan terintegrasi secara online,” jelas Fachrijal.
Selain itu, Telkom Witel Sulbagteng melalui SRC berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi UKM di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami melihat UKM sebagai mitra strategis dalam mendorong ekonomi lokal, dan sertifikasi halal serta SPP-IRT ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen serta meningkatkan daya saing produk UKM di pasar yang lebih luas,” tutur Fachrijal Faturahman.
Acara sosialisasi ini juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial Telkom Witel Sulbagteng dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak UKM yang teredukasi dan mampu memperluas pasar mereka baik di skala lokal maupun nasional.
Keberlanjutan program pendampingan ini menjadi harapan bagi para pelaku usaha yang hadir. Mereka berharap Telkom Witel Sulbagteng dapat terus memberikan edukasi serta pendampingan intensif, terutama dalam menghadapi tantangan birokrasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat. CAL
Komentar