Ekonomi Menggeliat, Bisnis Apotek Menjamur di Bahodopi

-Ekonomi, Utama-
oleh

PALU- Bisnis apotek menjamur di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali seiring dengan menggeliatnya ekonomi imbas kehadiran PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Pasca Covid-19 tahun 2022, usaha di bidang kesehatan yang menjual obat-obatan dan produk perawatan tubuh ini menjadi usaha yang memiliki prospektif cemerlang.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali mencatat, pada tahun 2023, jumlah penduduk di Kecamatan Bahodopi sebanyak 41.641 orang yang terdiri dari 24.216 laki-laki dan 17.425 perempuan.

Dari 12 desa di Kecamatan Bahodopi, penduduk paling padat berada di Desa Bahomakmur yang tercatat sebanyak 6.197 jiwa disusul Desa Labota dengan jumlah penduduk 6.114 jiwa.

Desa terpadat ketiga berada di Desa Lalampu yakni 5.397 jiwa disusul Desa Keurea dengan jumlah penduduk 5.183 jiwa. Sedangkan Desa Bahodopi tercatat dihuni oleh 4.986 jiwa.

Kepala BPS Morowali, Gladius Alfonsus dalam Buku Bahodopi Dalam Angka 2024 menyebutkan terjadinya pertumbuhan jumlah apotek sebanyak 60 persen pada tahun 2023.

Pada tahun 2022, jumlah apotek yang ada di Kecamatan Bahodopi berjumlah 27 unit. Namun pada tahun 2023, jumlahnya membengkak menjadi 45 unit.

Padahal pada tahun 2021, jumlah apotek di kecamatan itu hanya sejumlah 24 unit.

Bertumbuhnya jumlah apotek  ini menjadi penyeimbang dalam pemenuhan layanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Bahodopi. Saat ini, Kecamatan Bahodopi hanya memiliki empat poliklinik, dan satu puskesmas rawat inap.

Apalagi, jumlah pasien rawat jalan yang mendatangi puskesmas atau poliklinik di Kecamatan Bahodopi pada tahun 2023 tercatat sebanyak 32.462 pasien. Jelas saja, banyaknya pasien rawat jalan ini memberi keuntungan bagi pemilik apotek.

Di dalam kawasan PT IMIP,  penyelenggaraan klinik dilakukan oleh Klinik Umum Permata Indah (KUPI). Keberadaan klinik perusahaan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sangat peduli terhadap kesejahteraan karyawan. Selain itu, penyelenggaraan klinik perusahaan ini bertujuan meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja.

Di Kawasan Industri IMIP, ada dua klinik perusahaan sebagai pusat layanan kesehatan untuk karyawan secara menyeluruh. Tak hanya itu, klinik perusahaan ini juga memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sektor kesehatan di wilayah sekitar operasional perusahaan. GUS

Komentar