PALU– Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut dua, Anwar Hafid-Reny Lamadjido menang telak versi hitung cepat atau quick count Poltracking Indonesia di Pilkada serentak 2024, Rabu (27/11).
Berdasarkan hasil quick count Pilkada Sulteng versi Poltracking dengan data masuk 97,25 persen, pasangan Berani (Bersama Anwar-Reny) menang telak dengan angka 45,32 persen.
Sementara pasangan nomor urut satu, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri atau pasangan Beramal berada di posisi kedua dengan 37,66 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto berada di posisi ketiga dengan mendapat 17,02 persen.
Anwar Hafid pun menanggapi hasil quick count Pilkada Sulteng versi Poltracking itu melalui konferensi pers di kediamannya Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu pada Rabu malam.
Kepada sejumlah jurnalis, Anwar Hafid yakin terhadap hasil quick count yang dirilis Poltracking.
Menurutnya, hasil Quick Count Poltracking akurat, hampir tidak jauh beda dengan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“InsyaAllah, data ini mendekati valid dan akan terbukti saat real count oleh KPU,” ujar Anwar yang didampingi istri, calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido dan para tim pemenangan.
Dia menegaskan, hasil quick count yang dirilis Poltracking telah terbukti akurat dalam berbagai pemilihan di Indonesia, termasuk pada pemilihan presiden 2024.
Dari pengalaman kata dia, selisih hasil Poltracking dengan real count hanya sekitar 0,1 atau 0,2 persen. Karena itu Anwar yakin hasil akhirnya tidak akan jauh berbeda.
Dia menghormati klaim dari kandidat lain, namun tetap berpegang pada hasil Poltracking.
Meski berdasarkan quick count Poltracking pasangan Berani memperoleh suara tertinggi, namun pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari real count KPU.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar tak lupa juga mengapresiasi dukungan masyarakat Sulteng dalam Pilkada serentak tahun ini.
Anwar berterima kasih kepada seluruh rakyat Sulteng yang telah menggunakan hak pilihnya secara tertib dan dewasa.
“Ini bukti semangat demokrasi yang tinggi di daerah kita,” tutur mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Dia menegaskan bahwa kemenangan dalam versi quick count ini adalah kemenangan seluruh rakyat Sulawesi Tengah.
“Kami berdua bukan siapa-siapa tanpa dukungan rakyat. Ini adalah kemenangan bersama rakyat Sulteng,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Anwar juga mengajak seluruh warga untuk menjaga situasi tetap kondusif hingga pengumuman resmi KPU.
Sementara hasil quick count dari lembaga survei Charta Politika di Pilkada Sulteng 2024 tidak jauh berbeda dari Poltracking.
Dalam quick count Charta Politika, pasangan Berani juga unggul dengan suara 45,83 persen, disusul pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim dengan perolehan 38,08 persen.
Sementara di posisi terakhir Rusdy-Sulaiman dengan peroleh 16,09 persen.
Tak hanya itu, hasil quick count dari lembaga survei Indikator juga menempatkan pasangan Berani di posisi teratas dengan 44,41 persen, kemudian pasangan Beramal 38,47 persen.
Sementara pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 17,12 persen.
Untuk diketahui, pasangan Beramal nomor urut satu, Ahmad Ali-Abdul Karim didukung oleh delapan partai politik yaitu Nasdem, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, Perindo, PSI, PPP, dan PKN.
Sementara itu, pasangan Berani nomor urut dua, didukung dari tiga partai politik yaitu Demokrat, PKS, dan PBB.
Kemudian pasangan nomor urut tiga, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto didukung oleh empat parpol yaitu PDI Perjuangan, Hanura, Partai Ummat, dan Partai Buruh. CAL
Komentar