PALU– Capping Day atau Pemasangan Kap adalah momentum perjalanan awal yang penuh tanggungjawab sebagai calon perawat untuk mengaplikasikan ilmu dalam praktek asuhan keperawatan di rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan.
Demikian isi sambutan gubernur yang disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana pada acara Capping Day Siswa dan Siswi Prodi Keperawatan SMK Nusantara Tahun Pelajaran 2024/2025 di sebuah restoran Kota Palu, Sabtu (14/12).
“Ini adalah langkah awal kalian dalam merawat pasien dengan penuh cinta kasih,” ujar kadis pendidikan agar siswa-siswi SMK Nusantara prodi keperawatan dapat memberikan pelayanan terbaik.
Sebagai bagian dari tradisi penting dalam pendidikan keperawatan modern, Kadis Pendidikan Yudiawati berharap peserta Capping Day dapat menjiwai profesi perawat yang luhur dengan memegang teguh etika profesi dan menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan tugas profesi perawat dengan profesional.
Selain itu, dia berpesan ke peserta supaya segera melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi keperawatan usai lulus dari SMK Nusantara karena pendidikan minimum seorang perawat yang persyaratkan undang-undang ialah lulusan program D3 atau menyandang gelar ahli madya keperawatan.
“Selamat kepada anak-anakku yang setelah ini akan mempraktekkan ilmunya,” ujarnya mengapresiasi peserta Capping Day.
Untuk diketahui jumlah peserta Capping Day tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 61 murid dari dua kelas prodi keperawatan pada SMK Nusantara.
Hal senada dengan kadis pendidikan, Kepala SMK Nusantara, Joni Tandi berpesan supaya peserta dapat mengimplementasikan ilmunya dengan baik sambil terus meningkatkan kompetensi dan juga rasa bangga terhadap profesi perawat.
“Teruslah belajar dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri kalian sebagai tenaga kesehatan,” imbuhnya supaya dapat meningkatkan pengetahuan dan skill keperawatan, serta siap menjawab tantangan kesehatan ke depan.
Kegiatan dihadiri Kacabdis Pendidikan Wilayah 1, Kristi Aria Pratama, Kepala Prodi Keperawatan SMK Nusantara Sri Handayani, perwakilan Dinas Kesehatan provinsi, organisasi profesi, orangtua murid dan mitra kerja. LAH
Komentar