GAZA– Hamas mengatakan bahwa tindakan pasukan keamanan Otoritas Palestina untuk menembaki kendaraan perlawanan di Tulkarm utara.
Serangan pasukan Otoritas Palestina menandai eskalasi yang berbahaya dan sejalan dengan kebijakan Israel yang bertujuan untuk memberantas perlawanan dan melemahkan perjuangan Palestina. Konflik tersebut juga mengobarkan perang saudara di Palestina.
Melansir Middle East Monitor, Hamas meminta tokoh-tokoh yang bijaksana dalam Otoritas Palestina dan gerakan Fatah untuk campur tangan, mendesak mereka untuk menahan pasukan keamanan agar tidak menargetkan rakyat Palestina dan perlawanan mereka.
Gerakan tersebut juga menyerukan agar warga Palestina bersatu di belakang perlawanan sebagai pilihan strategis.
Hamas menyoroti tindakan pasukan keamanan yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki, termasuk penargetan anggota perlawanan dan serangan kemarin terhadap kendaraan Palestina di kota Attil, utara Tulkarm, di mana tiga anggota perlawanan terluka, satu kritis.
Pernyataan tersebut selanjutnya menggambarkan perilaku ini sebagai pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip dan tradisi nasional yang dijunjung tinggi oleh rakyat Palestina selama perjuangan mereka melawan pendudukan Israel.
Hamas juga menekankan perlunya mereformasi doktrin keamanan pasukan ini dan bersatu di belakang perlawanan sebagai satu-satunya jalan yang layak untuk mengakhiri pendudukan.
Dalam beberapa minggu terakhir pasukan keamanan Otoritas Palestina telah melancarkan kampanye melawan perlawanan di Tepi Barat yang diduduki, sementara para kritikus mengklaim bahwa pasukan tersebut melakukan pekerjaan pendudukan terhadap rakyatnya sendiri.
(sumber: sindonews.com)
Komentar