Anggota Hipmi Sulteng Diminta Terus Berinovasi dan Perkuat Jaringan Bisnis

-Utama-
oleh

PALU– Sebanyak 200 anggota Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu pada Kamis (13/2/2025) malam.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, serta dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, jajaran forkopimda, sejumlah pejabat daerah, serta para pengusaha muda dari berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menegaskan, Hipmi memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong inovasi di berbagai sektor usaha.

Dia mengatakan, keberhasilan pembangunan ekonomi daerah tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.

Gubernur menuturkan, Hipmi harus menjadi jembatan bagi pengusaha muda untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong investasi, pembangunan infrastruktur bisnis, serta kebijakan ekonomi yang berpihak kepada pengusaha muda.

Sementara itu, Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari dalam sambutannya mengajak seluruh anggota Hipmi Sulteng untuk terus berinovasi dan memperkuat jaringan bisnis.

“Hipmi bukan hanya organisasi, tetapi juga rumah bagi para pengusaha muda untuk tumbuh dan berkembang. Saya berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa semangat baru dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih solid dan mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah,” katanya.

Ketua BPD Hipmi Sulteng, Muhammad Fakhri Fadlurrahman menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi, baik di dalam maupun di luar organisasi.

“Kami akan terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan komunitas bisnis lainnya,” katanya.

Dia menuturkan, Hipmi Sulteng akan menjadi wadah bagi pengusaha muda untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Muhammad Fakhri menegaskan, Hipmi bukanlah organisasi eksklusif, melainkan tempat bagi semua pengusaha, termasuk mereka yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Semoga kita semua dapat terus bersinergi tanpa melihat perbedaan. Tidak ada orang yang sukses sendirian, pasti ada pihak lain yang turut mendukung perjalanan tersebut. Mari kita bersama-sama membangun ekonomi Sulawesi Tengah yang lebih maju,” tuturnya. CAL

Komentar