PALU– Suasana di Jalan Abdurrahman Saleh tepatnya di depan Vihara Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu (17/5/2025) malam sekira pukul 18.00 Wita mendadak mencekam.
Seorang buruh bangunan berinisial ML (52) menjadi korban penganiayaan berat oleh tiga pria tak dikenal.
ML saat itu baru saja pulang dari tempat kerjanya di Kelurahan Pengawu. Di tengah perjalanan menuju rumah anaknya di Desa Ngatabaru, dia berhenti untuk menjawab panggilan telepon.
Tiba-tiba, tiga pria dengan dua sepeda motor menghampirinya. Salah satu pelaku bertanya, “kau temannya Nur?” ML menjawab bahwa dia tidak mengenal nama itu.
Tanpa banyak bicara, parang pun diayunkan berulang kali hingga melukai bagian punggung, pundak, tangan, dan kaki korban.
“Saya cuma tukang, cuman pekerja!,” teriak korban sambil berlari menyelamatkan diri ke arah warga. Melihat keramaian, pelaku kabur setelah sempat merusak motor korban.
Sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata atau KKN yang berposko di dekat lokasi langsung membantu korban dan membawanya ke RS Samaritan Palu, Jalan Towua.
Kapolresta Palu, Kombes Polisi Deny Abrahams saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, ada pembacokan terjadi semalam di wilayah hukum Polresta Palu,” ujarnya, Ahad (18/5/2025).
Kapolresta Palu juga menginstruksikan kepada anggotanya untuk segera mengejar para pelaku penganiayaan itu. HAL
Komentar