PARIMO– Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Abdul Sahid didampingi Ketua DPRD Parimo, Wakapolres dan Kepala Dinas Kesehatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dan Puskesmas Torue di Jalan Pakabata Jalur II Desa Bambalemo, Jumat (11/7/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Abdul Sahid mengatakan, kegiatan itu sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Parimo, khususnya di Desa Torue.
Menurutnya, pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah.
Sebab kata dia, kesehatan adalah fondasi bagi produktivitas, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat.
“Tanpa masyarakat yang sehat, tidak mungkin pembangunan ekonomi, pendidikan, dan sosial bisa berjalan optimal,” ungkapnya.
Olehnya wabup mendukung penuh pembangunan Labkesmas dan Puskesmas Torue dengan harapan kehadiran dua fasilitas tersebut akan memberikan pelayanan kesehatan.
Dia juga mengatakan, program tersebut adalah respon terhadap kebutuhan masyarakat miskin, kelompok rentan, dan warga di daerah sulit akses.
“Dalam program ini, kami menginisiasi pelayanan mobile, seperti penjemputan pasien gawat darurat, pemeriksaan kesehatan ke rumah, pengantaran pasien pasca rawat inap, bahkan layanan pengantaran jenazah secara gratis bagi warga kurang mampu. Puskesmas Torue akan menjadi pusat layanan program sehat bersama di wilayah selatan,” tutur wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Parimo, I Gede Widiada dalam laporannya mengatakan, pembangunan Puskesmas Torue dan Labkesmas merupakan bagian strategis dari pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati Parigi Moutong, khususnya melalui inisiatif Program Sehat Bersama (Sehat Bersama Erwin-Sahid dan Masyarakat) yang menekankan pelayanan kesehatan aktif, jemput bola, dan pro masyarakat miskin serta wilayah sulit akses.
Dia menuturkan, proses pembangunan Puskesmas Torue akan dilaksanakan selama 180 hari kalender, dimulai pada 18 Juni dan ditargetkan selesai pada 14 Desember 2025.
Sedangkan proses pembangunan Gedung Labkesmas akan dilaksanakan selama 195 hari kalender dimulai pada 12 Juni dan ditargetkan selesai pada 23 Desember 2025.
Selanjutnya, pengawasan teknis akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas PUPRP, didampingi oleh Inspektorat Daerah.
“Kami yakin pembangunan ini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Namun keberhasilannya tak hanya bergantung pada pelaksana, melainkan pada pengawasan dan kepedulian bersama. Mari kita kawal proses ini dengan semangat gotong royong, agar berjalan tepat waktu, dan memberi arti Kabupaten Parigi Moutong secara keseluruhan,” harapnya. CAL












Komentar